21.5 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Indonesia-Australia Bangun Pertahanan saat Aktivitas Cina Intens di Kawasan Indo-Pasifik

Jakarta, MISTAR.ID

Aktivitas China yang semakin kukuh di kawasan Indo-Pasifik menyita perhatian berbagai negara, termasuk Australia dan Indonesia. Berkaitan dengan pertahanan negara, Menteri Pertahanan Australia Richard Marles dan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, melakukan pertemuan, Senin (5/6/23).

Prabowo mengatakan, kerjasama kedua negara berkontribusi  menjaga perdamaian dan stabilitas regional. Sejauh ini telah disepakati langkah untuk memperkuat keamanan.

Salah satu bentuk kerjasama, kedua negara akan melakukan latihan militer bersama, pertukaran militer, pendidikan taruna militer dan melindungi perbatasan.

Baca Juga: Kawasan Indo-Pasifik Memanas, Jerman Kirim Kapal Tempur

Sementara Marles menolak memberikan komentar  mengenai rencana kedua negara ini, tetapi dia berharap kunjungannya ke Indonesia bisa memajukan kemitraan strategis yang komprehensif.

Indonesia dikenal dengan negara kepulauan karena memiliki lebih dari 270 juta penduduk. Indonesia salah satu sekutu strategis Australia yang paling penting. Namun hubungan kedua negara tersebut pasang surut.

Pada tahun 2013,  ada  tuduhan penyadapan oleh Direktorat Sinyal Australia dan negara ini berusaha menyadap panggilan telepon pribadi Susilo Bambang Yudhoyono saat menjadi Presiden Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Ajak ASEAN Kerja Sama Kurangi Ketegangan di Indo-Pasifik

Catatan buruk juga ada saat Indonesia menerapkan hukuman mati terhadap penyelundup narkoba asal Australia. Dugaan penghinaan terhadap ideologi negara Indonesia “Pancasila” dan militer Indonesia di pangkalan militer Australia, ikut menambah persoalan.

Dampak dari hubungan yang pasang surut itu, pada 2017, Indonesia menangguhkan sementara kerja sama militer dengan Australia, termasuk pelatihan bersama, pendidikan, pertukaran perwira, dan kunjungan resmi kenegaraan.(cnn/hm17)

Related Articles

Latest Articles