Berlin, MISTAR.ID
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius berjanji, pada tahun 2024 Jerman kembali mengirimkan kapal tempur ke kawasan Indo-Pasifik. Sikap pemerintah Jerman tersebut tidak lepas dari memanas akibat isu Cina-Taiwan dan Laut Cina Selatan (LCS).
Pistorius dalam pertemuan forum pertahanan Shangri-La Dialogue di Singapura, mengatakan bahwa semua negara-negara harus membela ketertiban berbasis peraturan.
“Pada akhirnya Pemerintah Federal Jerman mengirim kapal fregat ke Indo-Pasifik pada 2021 dan mengirimnya lagi pada 2024, pengerahan aset maritim kali ini kapal fregat dan kapal pasokan ke kawasan,” kata Pistorius, Senin (5/6/2023).
Baca Juga:Â Tiongkok Dukung Prinsip Indo-Pasifik ASEAN
Menurutnya, pengerahan kapal tempur itu tidak diarahkan ke negara tertentu. Namun pernyataan sepertinya mengarah kepada Cina.
“Sebaliknya, kapal-kapal ini didedikasikan untuk melindungi ketertiban internasional berbasis peraturan yang telah kami semua sepakati dan yang harus kami semua manfaatkan baik di Laut Tengah, Teluk Bengal atau di Laut Cina Selatan,” katanya.
Pada situasi memanas itu, Jerman menempatkan posisi bertentangan dengan Cina selaku mitra dagang yang paling penting.
Baca Juga:Â China Ingatkan Jepang, Jangan Merusak Negara di Asia-Pasifik
Pada 2021, pertama kapal perang Jerman berlayar di LCS selama 20 tahun. Bagi negara tersebut, ketika Barat semakin mencemaskan ambisi Cina di kawasan itu, maka langkah Jerman untuk bergabung dengan negara-negara Barat  penting guna memperluas kehadiran militer.
Belakangan ini Cina mengklaim hampir seluruh LCS sebagai miliknya sendiri. Namun ambisi Cina itu bertentangan dengan keputusan pengadilan internasional. Beijing dinilai tidak memiliki dasar hukum atas klaim tersebut. (republika/hm17)
