23.5 C
New York
Sunday, June 30, 2024

Hubungan Diplomatik Kolombia dan Israel Berakhir

Bogota, MISTAR.ID

Presiden Kolombia, Gustavo Petro memastikan negaranya akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena agresi militer terus dilakukan kepada masyarakat di jalur Gaza, Palestina.

“Besok Kamis (2/5/24) hubungan diplomatik antara Kolombia dan Israel akan terputus,” kata Petro, Rabu (1/5/24) saat menghadiri rapat umum May Day di Bogota.

Gustavo menilai bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah melakukan genosida.

“Karena presidennya sudah melakukan genosida,” tambah Gustavo.

Baca juga: Presiden Kolombia Usulkan Aliansi Amerika Latin Lawan Narkotika

Gustavo yang selama ini selalu mengkritik Israel mengatakan jika seluruh dunia tidak bisa menerima tindakan genosida.

“Palestina mati, umat manusia pun mati,” tambahnya diikuti dengan tepuk tangan dari demonstran May Day.

Menanggapi pernyataan ini, Israel menilai keputusan tersebut tentu akan menguntungkan Hamas. Israel menilai jika Hamas adalah ‘monster paling keji’.

“Presiden Kolombia memberi penghargaan kepada para pembunuh dan pemerkosa dari Hamas. Dia berhasil mewujudkannya,” kata Menteri Luar Negeri Israel, Katz melalui akun sosial X.

“Sejarah telah tertulis jika Gustavo Petro telah membela monster paling keji yang pernah dikenal umat manusia. Mereka membakar bayi, memperkosa wanita, dan menculik masyarakat tak berdosa,” tambah Katz. (bbc/hm20)

Related Articles

Latest Articles