18.4 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Huawei Dihantam AS, Donald Trump Tunggu Balasan China

New York, MISTAR.ID

Departemen Perdagangan AS menyatakan, telah mengubah aturan ekspor untuk mencegah akuisisi Huawei terhadap produk semikonduktor yang merupakan produk dari perangkat lunak (software) dan teknologi AS.

Tak hanya itu, pemerintah Amerika Serikat juga memblokir pengiriman semikonduktor dari pembuat chip global ke Huawei pada, Jumat (15/5/20). Langkah ini semakin memicu naiknya ketegangan hubungan AS dengan China. Trump tampaknya akan menunggu aksi balasan dari China.

“Pengumuman ini mencegah upaya Huawei untuk melemahkan kontrol ekspor AS,” tutur Departemen Perdagangan AS, Jumat (15/5/20).

Kabar pemblokiran Huawei ini muncul pertama kali ketika produsen semikonduktor Taiwan, TSMC, mengumumkan akan membangun pabrik senilai US$ 12 miliar atau Rp180 triliun (asumsi kurs Rp15.000/US$) di Arizona yang akan menciptakan 1.600 lapangan pekerjaan baru.

Hanya saja, baik TSMC, dan Menteri Perdagangan Amerika Serikat Wilbur Ross hanya menegaskan bahwa investasi sebagai bagian penting untuk memperkuat manufaktur teknologi tinggi di AS.

Mei tahun lalu, pemerintah Trump melarang ekspor teknologi AS ke Huawei, tetapi raksasa teknologi China itu masih dapat membeli semikonduktor yang dibuat di luar AS dengan perangkat lunak dan peralatan AS. Departemen Perdagangan mengatakan, aturan baru ini dirancang untuk mengatasi celah itu. Namun, tampaknya aksi balasan dari China tinggal menunggu waktu.

Sumber: CNBCIndonesia
Editor: Andy Hutagalung

Related Articles

Latest Articles