Tel Aviv, MISTAR.ID
Hizbullah Lebanon baru-baru ini melancarkan serangan roket ke Israel, menargetkan sebuah kamp pelatihan militer di tenggara Tel Aviv.
Dalam pernyataannya, kelompok yang didukung Iran ini mengklaim bahwa serangan tersebut ditujukan untuk menghancurkan fasilitas yang melatih unit-unit khusus dengan menggunakan roket canggih.
Pemimpin baru Hizbullah, Naim Qassem, sebelumnya memberikan peringatan keras kepada Israel, menyatakan bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi berat jika tetap mempertahankan kehadiran militernya di Lebanon.
Baca Juga : Hizbullah Perintahkan Evakuasi Paksa Penduduk Israel Utara untuk Pertama Kalinya
Qassem mengungkapkan kesiapan kelompoknya untuk berperang dalam jangka panjang, dan menyerukan agar Israel menarik pasukannya untuk menghindari kerugian lebih lanjut.
“Keluar dari tanah kami untuk mengurangi kerugian Anda. Jika Anda tetap tinggal, Anda akan membayar lebih dari yang pernah Anda bayarkan dalam hidup Anda,” tegas Qassem dalam pidatonya.
Pernyataan ini menegaskan komitmen Hizbullah untuk terus berjuang, bahkan jika konflik berlarut-larut hingga berhari-hari, berminggu-minggu, atau berbulan-bulan. (mtr/hm24)