Gaza, MISTAR.ID

Isreal mengklaim telah menewaskan 100 anggota Hamas dalam operasi militer di area kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza bagian utara. Tak hanya itu, Tel Aviv menyebut bahwa pasukannya menemukan markas bawah tanah Hamas di area tersebut.

“Markas bawah tanah Hamas di kamp Jabalia terungkap, dan dihancurkan dalam operasi (militer Israel),” ujar juru bicara militer Israel, Peter Lerner, dalam pernyataannya seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (26/12/23).

Peter mengatakan, sebagai bagian dari operasi,dan berdasarkan informasi intelijen awal, pasukan mengungkap jaringan terowongan strategis yang berfungsi sebagai markas esar Hamas di Gaza bagian utara. Markas bawah tanah terdiri atas dua tingkat, tingkat pertama sedalam sekitar 10 meter dan tingkat kedua sedalam puluhan meter.

“Persenjataan yang disita ditemukan di dalam markas bawah tanah Hamas tersebut,” ucapnya.

Baca Juga : Tawaran Baru Israel Ditolak Hamas dan Ajukan Syarat Mutlak

Menurut Lerner, pasukan Israel juga menemukan tempat pembuatan senjata dan tempat persembunyian darurat. Di kedalaman markas militer (Hamas), pasukan (Israel) menemukan senjata infrastruktur untuk pembuatan senjata, dan tempat persembunyian darurat.

“Jaringan itu terkoneksi dengan terowongan menuju kediaman Komandan Brigade Utara Hamas, Ahmad Andur,” katanya.

Lerner menambahkan, pasukan Israel juga menemukan jenazah lima sandera yang diculik tanggal 7 Oktober lalu, ketika Hamas menyerang negara Yahudi tersebut. Jenazah-jenazah itu kemudian dibawa dari Jalur Gaza untuk dimakamkan di Israel. (dtc/hm24)