14.5 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Gubernur di Filipina Ditembak Mati di Depan Rumah Bersama 5 Konstituen

Jakarta, MISTAR.ID

Gubernur sebuah provinsi di Filipina tengah tewas ditembak sekelompok pria bersenjata pada Sabtu (4/3/23). Yak hanya itu, lima orang lainnya juga ditemukan di lokasi dalam kondisi tak bernyawa.

Presiden Ferdinand Marcos mengutuk pembunuhan Gubernur Provinsi Oriental Negros Roel Degamo itu yang merupakan sekutu politiknya. “Pemerintah saya tidak akan berhenti sampai kami membawa para pelaku kejahatan pengecut dan keji ini ke pengadilan,” ungkap Ferdinand Marcos, seperti dikutip dari detikcom yang melansir kantor berita AFP.

Sang gubernur diduga meninggal akibat luka tembak yang dideritanya dalam insiden penembakan yang terjadi di kediamannya pada pagi hari itu.

Baca Juga:Langgar Aturan Covid-19, Pria Filipina Ditembak Mati Polisi

Menunrut media lokal, The Manila Times dalam sebuah postingan Facebook, Wali Kota Pamplona Janice Degamo mengatakan bahwa suaminya dinyatakan meninggal pada pukul 11.41 waktu setempat. “Gubernur tidak pantas menerima kematian seperti itu,” ujarnya sedih.

Sebelum penembakan itu, sang gubernur tengah kedatangan konstituen bersama kepala departemennya. Lalu tak lama kemudian korban ditembak beberapa penyerang tak dikenal. “Ada lima orang lainnya yang meninggal bersamanya. Mereka ada di sana untuk meminta bantuan. Berikan gubernur keadilan yang layak diterimanya,” kata Janice Degamo.

Menurut laporan terakhir, Gubernur Degamo sedang berbicara dengan beberapa konstituennya di depan rumah di Barangay San Isidro, Kota Pamplona ketika sekelompok orang bersenjata yang berada di atas dua SUV, menembak gubernur beberapa kali dan mengenai warga sipil lainnya juga.

Baca Juga:Kelompok Media Filipina Tuntut Perlindungan Usai Terbunuhnya Jurnalis

Gubernur dan korban-korban lainnya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawa mereka tak tertolong. Polisi setempat mengatakan para pelaku terdiri dari enam pria yang membawa senapan dan mengenakan seragam yang mirip dengan yang dikenakan oleh angkatan bersenjata.(detikcom/hm15)

Related Articles

Latest Articles