Gaza, MISTAR.ID
Gereja Ortodoks Yunani Saint Porphyrius dibom militer Israel pada Kamis malam (19/10/23). Sejumlah orang yang sempat mengungsi ke gedung tersebut meninggal dunia dan orang yang terluka dievakuasi ke rumah sakit.
Kementerian Dalam Negeri Gaza menyebut, sejumlah saksi menceritakan bahwa tentara Israel sengaja menembakkan bom dekat tempat ibadah.
Serangan itu merusak bagian depan gereja serta menyebabkan sejumlah bangunan di dekatnya runtuh. Sementara Tentara Israel mengatakan, pihaknya sedang memeriksa laporan atas serangan tersebut.
Baca juga:Sebanyak 22 Rumah Sakit di Gaza Dapat Ancaman Israel Agar Mengosongkan Sebelum di Bom
Saint Porphyrius merupakan gereja tertua yang masih digunakan di Gaza. Gereja ini terletak di lingkungan bersejarah kota tersebut dan tidak jauh dari Rumah Sakit Al-Ahli Baptis yang dibom Israel sebelumnya.
Perlu diketahui, perang Palestina-Israel baru-baru ini kembali pecah dimulai pada Sabtu (7/10/2023). Israel bertindak lebih serius setelah Hamas memulai Operasi Badai Al-Aqsa terhadap Israel.
Hamas sendiri diketahui melancarkan serangan mengejutkan dengan menembakkan ribuan roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara.
Baca juga:Israel akan Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza Melalui Mesir
Pihak Hamas menyebutkan, serangan tersebut merupakan tanggapan keras atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur oleh pemukim Yahudi, dan meningkatnya kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina.
Serangan Hamas itu sempat membuat Israel kewalahan dengan operasi mendadak Hamas yang menggunakan taktik jenius.(mtr/hm17)
