Beijing, MISTAR.ID
Sebuah gempa berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang Wilayah Otonomi Tibet, tepatnya di Tingri, Distrik Shigatse, pada Selasa (7/1/25). Hingga Kamis (9/1/25), China Central Television melaporkan sebanyak 126 orang tewas dan sekitar 61.500 lainnya terluka akibat bencana tersebut.
Gempa yang terjadi di kedalaman 10 kilometer ini menyebabkan kerusakan besar di wilayah barat daya China tersebut. Upaya penyelamatan dan evakuasi terus dilakukan di tengah kondisi yang sulit akibat cuaca dan medan yang terjal.
Departemen Organisasi Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok telah mengalokasikan dana sebesar 50 juta yuan (sekitar Rp109,8 miliar) untuk mendukung proses pemulihan di daerah terdampak.
Baca juga:Â Gempa di Tibet Tewaskan 53 Orang, Getaran Terasa Hingga Nepal dan India
Dana tersebut akan digunakan untuk membantu korban, memperbaiki infrastruktur, dan memulihkan aktivitas masyarakat setempat.
Sejak gempa utama, lebih dari 1.200 gempa susulan telah tercatat oleh ahli seismologi China. Gempa-gempa ini memperburuk situasi, menyebabkan trauma di kalangan warga, dan menghambat upaya penyelamatan di wilayah terdampak.
Pemerintah daerah dan lembaga terkait terus mengerahkan tim penyelamat, tenaga medis, serta bantuan logistik untuk membantu para korban. Sementara itu, masyarakat diminta tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang lebih kuat. (ant/hm25)
