Arab Saudi, yang merupakan rumah bagi dua situs paling suci umat Islam, telah lama menegaskan hak Palestina untuk menjadi negara sebagai syarat untuk mengakui Israel, sesuatu yang didukung oleh banyak koalisi agama.
Amerika Serikat mengatakan pada hari Minggu bahwa upaya untuk menormalisasi hubungan Saudi-Israel harus terus berlanjut meskipun ada serangan terbaru.
Baca juga : Bagaimana Hamas Berhasil Mengelabui dan Mengerjai Israel
“Kami yakin akan bermanfaat bagi kedua negara untuk terus menjajaki kemungkinan ini,” kata wakil penasihat keamanan nasional AS, Jon Finer kepada Fox News.
Terkait pertempuran antara Israel dan Hamas, Kementerian Luar Negeri Saudi menyerukan “segera diakhirinya kekerasan”. (tempo/hm18)