Moskow, MISTAR.ID
Fasilitas penyimpanan minyak di wilayah Rostov, Rusia bagian selatan terbakar usai dihantam serangan drone Ukraina. Drone Kyiv itu berhasil ditembak jatuh, namun serpihannya memicu kebakaran besar di fasilitas penyimpanan minyak tersebut.
Dilansir AFP, Senin (19/8/24), Gubernur Rostov, Vasily Golubev menyebut kebakaran terjadi di fasilitas penyimpanan minyak yang ada di kota Proletarsk usai serangan drone terdeteksi pada Minggu (18/8/24) pagi waktu setempat.
Dalam pernyataannya di Telegram, Golubev menyebut pertahanan udara di tenggara wilayah Rostov berhasil menangkis serangan drone. Akibat puing yang berjatuhan di wilayah fasilitas penyimpanan industri Proletarsk, terjadi kebakaran bahan bakar diesel.
“Pukul 05.35 waktu setempat, upaya pemadaman kebakaran di fasilitas industri di Proletarsk ditangguhkan karena serangan drone kedua,” katanya.
Baca Juga :Â Ukraina Kuasai Perbatasan Rusia, Mendekati Perang Global
Golubev memastikan tidak ada laporan korban luka akibat serangan itu, dan upaya pemadaman kebakaran segera dilanjutkan setelah serangan kedua terjadi.
Sementara itu, militer Ukraina mengklaim pasukannya telah menyerang fasilitas penyimpanan minyak dan petroleum Kavkaz di wilayah Rostov.
“Fasilitas itu menyimpan minyak dan produk petroleum yang juga dipasok untuk kebutuhan pasukan pendudukan Rusia … Tindakan untuk melemahkan potensi ekonomi-militer Federasi Rusia terus berlanjut,” sebut militer Ukraina dalam pernyataannya.
Sekadar informasi, Proletarsk merupakan wilayah yang berjarak sekitar 250 Km dari perbatasan Ukraina, atau 350 kilometer dari area pertempuran yang dikuasai Kyiv di garis depan pertempuran di Ukraina bagian timur. (dtc/hm24)
