Goma, MISTAR.ID
Penghadangan dan penembakan mobil iring-iringan mobil PBB di kawasan timur oleh milisi setempat merenggut korban jiwa. Duta Besar Italia untuk Republik Demokratik (RD) Kongo, Luca Attanasio tewas ditembak pada Senin (22/2/21).
Demikian menurut sumber dari RD Kongo dan pemerintah di Roma yang dikutip media. Luca Attanasio itu tewas karena luka-lukanya setelah konvoi Program Pangan Dunia (WFP) di dekat Goma, kata sumber diplomat senior di Kinshasa.
Dua orang lainnya juga tewas dalam serangan itu, kata Mayor Guillaume Djike juru bicara tentara di provinsi Kivu Utara kepada media. Sumber lain mengatakan, keduanya adalah sopir dan pengawal Dubes Attanasio. Kematian Attanasio dikonfirmasi di Roma oleh Kementerian Luar Negeri Italia, yang juga mengatakan seorang polisi Italia tewas.
Baca juga:Â Seorang Anggota Pasukan Perdamaian Indonesia Terbunuh Dalam Serangan Milisi di Kongo
Attanasio diangkat menjadi Dubes Italia di RD Kongo pada 2018. Ia menderita luka di perut dan dibawa ke rumah sakit Goma dalam kondisi kritis, kata diplomat di Kinshasa tersebut. Tentara RD Kongo mengatakan, pasukannya sedang mencari penembak di daerah itu.
Sebagai negara yang luasnya seukuran Eropa barat, RD Kongo bergulat dengan banyak konflik terutama di wilayah timur yang terpencil dan kaya mineral. Puluhan milisi berkeliaran di empat provinsi timur, banyak dari mereka adalah pasukan sisa perang 1990-an yang melibatkan negara-negara sekitar Afrika tengah-selatan dan merenggut jutaan nyawa.
Penembakan kali ini terjadi di utara Goma, wilayah yang ada Taman Nasional Virunga yang terdaftar di UNESCO dan juga bermasalah dengan kekerasan. Badan pengungsi PBB UNHCR pekan lalu mengatakan, lebih dari 2.000 warga sipil tewas di Kivu Utara dan Selatan, serta Ituri tahun lalu. (kompas/hm09)
