22.2 C
New York
Monday, April 29, 2024

Dijanjikan Akan Dibanjiri 100 Ribu Orang, Ternyata Kampanye Trump di Tulsa Sepi

Washington, MISTAR.ID
Gedung Putih telah menjanjikan kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Tulsa Oklahoma akan dibanjiri hingga 100.000 orang. Tetapi kenyataannya, sebagian besar gedung Bank of Oklahoma (BOK) Center yang berkapasitas 19.000 orang itu, kosong

Tim Kampanye Trump menjelaskan beberapa alasan terkait hal ini, Senin (22/6/20). Departemen pemadam kebakaran setempat, sebagaimana yang diberitakan media AS mengatakan, yang hadir hanya sekitar 6.200 orang, tetapi pejabat kampanye mengklaim setidaknya 12.000 hadir.

Acara outdoor untuk itu dibatalkan karena tidak ada yang hadir, meskipun tim Trump membual soal tingginya minat pendukung dan ada lebih dari satu juta permintaan tiket.

Trump memiliki obsesi dengan massa yang besar, sering membual sembari membandingkannya dengan Joe Biden, saingannya dari Partai Demokrat dalam pemilihan presiden, November mendatang.

Baca Juga:Di Ulang Tahun ke-74 Donald Trump Berjalan Goyah, Ada Apa?

Menurut beberapa media AS, yang mengutip beberapa sumber yang dekat dengan Gedung Putih, Trump “geram” atas sepinya pendukung di Tulsa.

Pembantu kampanye senior Trump, Mercedes Schlapp mengatakan, kepada Fox News Sunday, bahwa para peserta tidak dapat masuk ke BOK Center karena jalan mereka diblokir oleh para demonstran pendukung George Floyd.

Dia menambahkan, bahwa keluarga tidak ingin membawa, tidak bisa membawa anak-anak mereka karena kekhawatiran akan para demonstran. Namun, wartawan di lapangan mengatakan mereka tidak melihat ada masalah bagi orang-orang yang mencoba masuk BOK.

Laporan telah beredar dalam minggu terakhir bahwa permintaan tiket dimanipulasi oleh para remaja penggemar TikTok untuk mempermalukan Trump. Namun, tim kampanye membantah isu itu.

“Permintaan tiket palsu ini tidak pernah menjadi faktor dalam pemikiran kami,” kata manajer kampanye Trump Brad Parscale dalam sebuah pernyataan.

Dia mengatakan, gambar-gambar dari protes ras yang telah mencengkeram negara itu juga telah menakuti keluarga. Kampanye kontroversial itu dijadwalkan untuk, Jumat (26/6/20) mendatang.(dtc/hm10)

Related Articles

Latest Articles