17.4 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Covid-19 Melonjak, Deplu AS Gelar Pesta Undang 200 Tamu

Washington, MISTAR.ID

Setidaknya ada 200 tamu datang dalam pesta yang diadakan Departemen Luar Negeri AS pada Selasa malam (8/12/20) di Wisma Kepresidenan di tengah lonjakan kasus Covid-19. Para ahli kesehatan masyarakat menyoroti pesta itu, karena menganggap pesta itu berpotensi memunculkan kasus baru Covid-19 di dalam negeri.

Pemerintahan Trump sendiri telah memohon kepada orang Amerika untuk membatasi perjalanan dan menghindari pertemuan besar di tengah pandemi yang telah menewaskan sedikitnya 285.000 orang dan menginfeksi 15 juta orang.

American Foreign Service Association, sebuah serikat non-partisan yang mewakili diplomat, yang mengeluarkan pernyataan pada Jumat (4/12/20), yang menyerukan departemen tersebut untuk “membalikkan arah dan mencontohkan perilaku yang bertanggung jawab sesuai dengan pedomannya.”

Baca juga: Pesta Super Spreader Di California, 158 Anak Muda Ditangkap

Serikat pekerja mencatat bahwa para pemimpin departemen luar negeri AS telah menyimpang dari instruksinya sendiri, untuk pihak kedutaan dan konsulat di seluruh dunia agar menjadi tuan rumah hanya dalam pertemuan liburan virtual pada tahun ini.

“Oleh karena itu, membingungkan untuk mendengar tentang rencana ini (pesta),” kata serikat pekerja yang dilansir dari media pada Kamis (10/12/20). “Tidak hanya bertentangan dengan pedoman Departemen sendiri, tetapi juga peraturan kesehatan di Washington DC, dan rekomendasi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit,” tambahnya.

Melansir media bahwa pada Jumat (4/12/20) sepekan sebelum pesta, seseorang telah terinfeksi virus corona ketika berada di Blair House, lokasi jamuan pesta itu. Sebuah email dikirimkan ke karyawan Departemen Luar Negeri pada Senin yang menyatakan hal tersebut.

Orang tersebut sempat berada di lantai pertama, kedua dan keempat gedung itu. Menurut laporan, gedung itu telah dibersihkan sesuai pedoman CDC, kata email tersebut, yang diperoleh media.

Baca juga: Trump Pecat Pejabat Deplu AS

Pekan lalu, juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa tindakan jarak sosial akan diberlakukan dan masker akan dikenakan, tetapi dia menolak berkomentar tentang tamu yang membuka masker saat minum.

Kedua pejabat yang hadir dalam pesta bicara secara anonim kepada media bahwa disediakan 2 bar di wisma dan terdapat staf yang mengenakan masker menuangkan minuman untuk para tamu. Mereka juga mengatakan bahwa sekitar 200 tamu yang hadir, di antaranya adalah duta besar Afghanistan, Mesir, Korea Selatan, dan Guatemala. Dalam pesta para tamu melakukan tur yang menunjukkan dekorasi kebanggaan Gedung Putih.

Kemudian berlanjut tur mandiri di Blair House, tempat para para diplomat asing, keluarga mereka, staf dan teman AS serta kenalan kepala protokol Departemen Luar Negeri bertemu.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan resepsi “Holiday Cheer” yang biasanya turut dilakukan dalam pesta, dibatalkan tahun ini, karena kekhawatiran tentang penyebaran virus corona baru.

Pesta pada Selasa (8/12/20) bukan satu-satunya acara yang diselenggarakan oleh Departemen Luar Negeri AS. Pekan depan, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo masih akan mengadakan 2 resepsi, termasuk satu dengan daftar undangan lebih dari 900, yang beberapa anggota parlemen meminta dia untuk membatalkannya. (kompas/hm09)

Related Articles

Latest Articles