Gaza, MISTAR.ID

Penyelidikan internasional diserukan lembaga kesehatan Gaza atas aksi militer Israel yang dituding memakai buldoser untuk melindas pasien hingga meninggal dunia dan melepaskan anjing penyerang dalam penyerangan di Rumah Sakit (RS) Kamal Adwan.

Penyerangan itu terjadi pada akhir minggu lalu, usai pasukan Israel mengepung dan menembaki RS itu selama beberapa hari.

Munir al-Bursh selaku Direktur Umum RS di Jalur Gaza dan Kepala Departemen Pediatrik RS, Hussam Abu Safiya menuturkan, tentara Israel menghancurkan sejumlah bagian fasilitas medis, menolak jalur terhadap bantuan, menyerbu pekerja layanan kesehatan, korban luka dan pengungsi yang mencari perlindungan.

Baca juga:Kamp Pengungsi Jabalia Gaza Digempur Israel, 90 Orang Tewas

“Gerbang RS dan sekitarnya dibom. Tembakan dilepaskan ke gedung-gedung di dalam kompleks RS lantai 2 yang menampung bangsal melahirkan dibom,” sebut al-Bursh, pada Minggu (17/12/23).

Dia menambahkan, Direktur RS yaitu Ahmed al-Kahlout ditawan dan dibawa ke tempat yang tidak diketahui.

Disampaikan, pasukan Israel mengumpulkan warga sipil dan pekerja kesehatan yang terlantar mencari perlindungan di sebuah lubang besar, setengah telanjang dan melepaskan anjing penyerang ke arah mereka.

RS Kamal Adwan berlokasi di Gaza utara adalah salah satu dari 11 RS yang masih berfungsi di Gaza sejak Israel melancarkan serbuan militernya pada 7 Oktober lalu. (tmp/hm16)