Cambride. MISTAR.ID

Archie Wilks terinfeksi Covid-19 selama perawatan untuk neuroblastoma kanker langka pada kanak-kanak , kata ibunya Harriet. Sementara sang ayah, Simon menjelaskan mereka melakukan semua semua hal untuk melindungi putra mereka pada tahap awal wabah Covid-19. Kembaran identiknya Henry, sementara diliburkan dari sekolah lebih awal karena keluarganya berada di rumah di Saffron Walden Essex selama lebih dari dua minggu sebagai tindakan pencegahan.

Menurut Simon, mereka hanya memiliki perawat dari komunitas yang berkunjung beberapa kali dan dalam perjalanan ke unit kesehatan mereka harus menjauh dari siapa pun sebisanya. Tetapi terlepas dari semua upaya, Archie adalah pasien onkologi anak pertama yang dites positif di Addenbrooke.

Dia mengalami demam di Rumah Sakit Addenbrooke di Cambridge setelah memulai kemoterapi dan imunoterapi dan dengan cepat dipindahkan ke bangsal coronavirus tempat dia didiagnosis. Archie sering mengalami gejala seperti flu selama perawatannya sehingga ia terserang demam, batuk dan kelelahan.

“Sangat menakutkan dipindahkan ke bangsal coronavirus karena kami tidak memiliki informasi nyata bagaimana seorang anak dalam posisinya dapat mengatasi virus,” katanya. Archie dan ayahnya menghabiskan enam hari di kamar rumah sakit Covid-19 dengan perawat dan dokter mengenakan ‘perlengkapan lengkap’ saat mereka masuk. Dia memuji staf dengan ‘membuat saya merasa nyaman dalam situasi yang mengkhawatirkan bagi kebanyakan orang tua’. Keluarga -yang semuanya memiliki gejala – dipersatukan kembali pada 1 April ketika dokter mengatakan Archie cukup sehat untuk lebih aman dalam isolasi di rumah.

Archie saat itu harus menunggu 48 jam untuk menerima hasil tes, tetapi Kota Addenbrooke sekarang telah mulai menggunakan mesin Samba II portabel yang dikembangkan perusahaan s dari University of Cambridge Diagnostics University of Cambridge, perusahaan Diagnostics For The Real World, yang dapat mendiagnosis Covid-19 dalam waktu kurang dari 90 menit. “Sangat bagus mereka memiliki alat tes lebih cepat sekarang, karena itu akan membuat pikiran orang tidak kuatir dalam waktu yang lama, daripada menunggu dua hari,” kata Mr Wilks

Seorang manajer untuk perusahaan asuransi motor HIC di Uskup Stortford, Hertfordshire menambahkan adalah hal luar biasa bagi staf NHS mendapatkan hasil lebih cepat begitu mereka mendapati gejala. Para ahli mengatakan anak-anak tidak terlalu beresiko terinfeksi. Namun menurut Simon untuk meyakinkan orang tua lain yang memiliki anak rentan seperti Archie sejauh ini telah mengatasi virusnya. Tetapi, katanya dirinya jelas tidak ingin ada yang berpikir untuk tidak khawatir kalau anak-anak mereka tertular.

“Archie menjadi lelah dan butuh oksigen semalaman selama beberapa hari. Tetapi Kamis keluarganya mengatakan kepada para pendukung di halaman Facebook , Archie pasti keluar tanpa batuk dan tidak perlu oksigen. Anak kecil ini didiagnosis dengan neuroblastoma pada Januari 2019 setelah sakit dan tidak mampu berdiri beberapa minggu sebelumnya. Dua tumor ditemukan di sekitar ginjal dan tulang belakangnya dan penyakit itu telah menyebar ke daerah lain, termasuk tulang dan sumsum tulangnya.

Sementara Mr Wilks, 31, dan istrinya, 30 – seorang auditor untuk perusahaan asuransi yang sama – merawat anak kembar mereka, membuka donasi dan mengumpulkan uang untuk memungkinkan Archie mengambil bagian dalam uji coba vaksin di AS yang dapat mengurangi kemungkinan kanker kembali setelah Archie menjalani remisi. Lebih dari £ 180.000 telah dikumpulkan. Wilks mengatakan 50% anak-anak yang berhasil dirawat karena neuroblastoma akan kambuh kembali. Dari siapa yang pernah kambuh, 90% tidak akan bertahan.

Uji coba vaksin di Memorial Sloan Kettering Cancer Center di New York akan berupaya mengurangi kemungkinan itu terjadi dan memungkinkan semua tahu mereka telah melakukan segala yang mungkin untuk memberi Archie kesempatan terbaik dalam hidup.

Sumber: Metro.co.uk
Penerjemah: Julyana Ang
Editor : Jelita Damanik