Paris, MISTAR.ID

Prancis kembali menyerukan kepada Israel agar segera menerapkan gencatan senjata di Jalur Gaza Palestina. Kementerian Luar Negeri Prancis bahkan menyebut Paris “sangat prihatin” atas sumpah Israel yang hendak mengintensifkan pertempuran di Gaza.

“Prancis menegaskan kembali seruannya (terhadap Israel) agar segera melakukan jeda pertempuran yang mengarah pada gencatan senjata,” bunyi pernyataan Prancis pada Selasa (26/12/23).

Lewat pernyataan itu, Prancis mengutuk tindakan Israel atas “pengeboman sistematis yang kembali menyebabkan banyak korban sipil dalam beberapa hari terakhir.”

Prancis sendiri merupakan salah satu sekutu dekat Israel dan sempat mendukung serangan Gaza. Tetapi belakangan Prancis menentang agresi militer.

Baca juga: Hamas Tolak Tawaran Mesir Soal Membebaskan Gaza

Pada awal peperangan Israel dan Hamas di Gaza, Prancis membela agresi militer Tel Aviv ke Gaza dengan alasan sebagai bentuk pertahanan diri.

Pernyataan Prancis tersebut muncul setelah jumlah korban tewas imbas agresi Israel ke Gaza sejak 7 Oktober mencapai hampir 21 ribu jiwa.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, akibat agresi Israel. setidaknya lebih 20.915 warga Gaza tewas dan 54.918 orang lainnya terluka. Sekitar 70 persen korban tewas ini adalah anak-anak dan perempuan.

Alih-alih memberhentikan agresi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu justru menegaskan bahwa tidak akan ada perdamaian di Gaza sebelum milisi Hamas hancur. (mtr/hm17)