New Delhi, MISTAR.ID
Sedikitnya 14 orang tewas dan 102 hilang, Kamis (5/10/23) pasca hujan deras yang menyebabkan sebuah danau glasial di Himalaya di timur laut India meluap. Ini merupakan bencana terburuk serupa di wilayah itu dalam lebih dari lima puluh tahun.
Danau Lhonak di negara bagian Sikkim yang meluap pada hari Rabu menyebabkan banjir besar. Otoritas setempat mengatakan peristiwa itu telah berdampak pada 22.000 warga di sna.
Kejadian ini merupakan bencana mematikan terbaru akibat perubahan iklim di pegunungan Asia Selatan.
Departemen cuaca setempat mengatakan Sikkim menerima 101 mm hujan dalam lima hari pertama Oktober, dua kali lipat lebih banyak daripada tingkat normal. Hal itu memicu banjir yang lebih parah dibanding yang terjadi pada Oktober 1968, di mana diperkirakan sekitar 1.000 orang tewas.
Baca Juga:Â Presiden Maladewa Terpilih, Politisi Pro-China Mengusir Tentara India
Departemen tersebut telah memprediksi hujan lebat selama tiga hari ke depan di sebagian wilayah Sikkim dan negara-negara tetangga.
Menurut pejabat setempat, banjir kali ini diperparah dengan pelepasan air dari bendungan Teesta V milik NHPC yang dikelola pemerintah.
Empat pintu bendungan itu telah hanyut dan belum diketahui mengapa pintu-pintu itu tidak dibuka tepat waktu.
