Dhaka, MISTAR.ID
Bangladesh dan India bersiap menghadapi badai siklon pertama tahun ini. Departemen cuaca memperkirakan badai dengan kecepatan hingga 120 km/jam akan menerjang daratan Bangladesh dan India pada Minggu (26/5/26).
Kantor cuaca Bangladesh meningkatkan sinyal bahaya badai ke level tertinggi 10 pada hari Minggu untuk dua pelabuhan dan sembilan distrik pantai di negara Asia Selatan tersebut. Mereka mengumumkan peringatan melalui pengeras suara.
Pantai-pantai rendah kedua negara bertetangga di Asia Selatan ini telah mengalami badai yang parah dengan frekuensi tinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga:Â Tak Ada Bekas Lubang Peluru di Puing-puing Helikopter Presiden Iran
Siklon Yaas pada tahun 2021 meninggalkan lebih dari 50.000 orang tanpa tempat tinggal dan menewaskan setidaknya satu orang.
Menteri Negara Manajemen Bencana dan Bantuan Bangladesh, Mohibbur Rahman mengatakan, pemerintah telah mendirikan hampir 8.000 tempat penampungan siklon dan 78.000 relawan.
“Kami menjaga komunikasi teratur dengan pusat meteorologi regional khusus di India,” kata Mohibbur Rahman kepada Reuters.
India telah mengerahkan pasukan penanggulangan bencana di negara bagian timur Bengal Barat. Penerbangan juga telah dihentikan di Kolkata, kota metropolitan utama di negara tersebut.
Baca juga:Â Warga Kepulauan Belearic Demo Tolak Pariwisata Massal
Saat ini, sejumlah wilayah di Bengal Barat telah mulai diguyur hujan sedang. Pemerintah telah telah membatalkan cuti bagi karyawan di layanan penting.
“Di Kolkata, kondisinya mendung tapi kehidupan masih normal,” kata Somnath Dutta, Kepala Bagian Prakiraan Cuaca Badan Meteorologi Kolkata, kepada Reuters.
Gambar di platform media sosial X menunjukkan tim manajemen bencana memberi peringatan kepada wisatawan di sebuah pantai di Bengal Barat. (mtr/hm22)
