Ekuador, MISTAR.ID
Baku tembak sesama gembong pengedar narkoba terjadi di Guayaquil, Ekuador, Senin (19/6/23). Perselisihan antar geng tersebut menewaskan 6 orang dan 6 terluka. Masalah terjadi diduga karena persaingan sesama geng.
Menurut Kolonel Polisi Marcelo Castillo, akhir-akhir ini gelombang kriminal semakin meningkat dan “perang” antar geng yang menewaskan 6 orang merupakan peristiwa kedua yang terjadi dalam bulan ini.
Castillo mengatakan penyerang terjadi secara tiba-tiba setelah kendaraan hitam di lingkungan padat penduduk muncul pada dini hari. Tak lama kemudian, sekitar lima orang keluar dari mobil dan langsung melepaskan tembakan. Polisi menemukan di tempat sekitar 132 selongsong peluru.
Baca juga; Sedikitnya 10 Orang Tewas Akibat Penembakan Acak di Serbia
Peristiwa itu, kata Castillo, murni sebagai serangan balasan atas tindakan kekerasan sebelumnya. Para geng membunuh tanpa ampun demi mengembalikan kekuasaan masing-masing.
Ia mengatakan, satu dari 6 korban yang luka tertembak tergabung dalam ‘asosiasi kriminal’ dan terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca juga: Puluhan Ribu Warga Serbia Protes Penembakan Massal Tewaskan 17 Orang
Selama dua minggu ini, dikabarkan ada tiga orang pria melancarkan serangan di salah satu rumah. Kejadian ini membuat seorang polisi dan empat orang warga tewas. Sedangkan delapan lainnya luka-luka.
Belakangan ini, belakangan ini serangan brutal di tengah pemukiman warga khususnya di Guayaquil kerap terjadi. Semua ini muncul akibat daerah ini diperebutkan untuk pasar peredaran narkotika. (detik/hm17)
