10.1 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Tipe Alas Kaki yang Buruk Bagi Kesehatan

MISTAR.ID

Seorang podiatrist atau spesialis penyakit kaki di TikTok @paulthepodiatris menyebutkan ada tiga tipe alas kaki yang buruk untuk kesehatan, khususnya kesehatan kaki Anda itu sendiri.

  1. Sandal Jepit

Sandal jepit atau dikenal dengan flip flops tidak dapat menyokong kaki dengan sempurna saat berjalan. Sebaiknya tidak digunakan untuk waktu lama. Apalagi berjalan jauh.

“Saya tidak akan memakai alas kaki model seperti ini. Ketika kita menggunakannya, kaki harus mencengkeram sepatu. Akhirnya bisa menyebabkan kelainan jari kaki,” jelasnya, seperti yang dilihat dalam video pada Selasa (20/6/23).

Baca juga: Masalah Kesehatan Kaki pada Penderita Diabetes

Kemudian, sandal jepit tidak memberikan keselamatan pada penggunanya saat dipakai menuruni jalan.

“Sangat rentan terpeleset dan jatuh. Sandal jepit tidak didukung untuk keselamatan kaki,” lanjutnya.

  1. Stiletto

Model sepatu kedua yang tidak disarankan oleh Paul adalah stiletto. Jenis ini justru banyak disukai wanita karena mampu membuat kaki terlihat lebih jenjang, seksi dan anggun.

Baca juga: Jangan Sepele dengan Jalan Kaki, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan

“Sebaiknya gunakan sepatu hak tinggi sebatas 3,8 cm. Perlu diingat, stiletto itu bagian bawahnya tipis. Salah satu rekan kerja saya jatuh dan kakinya patah karena pakai stiletto. Jadi, risiko cedera sangat tinggi,” tuturnya.

  1. Sneakers Slip-on

Tipe ketiga adalah sneakers jenis slip-on (tanpa tali). Sneakers jenis ini memang banyak dirancang menggunakan lembut dan elastis. Terlebih sangat praktis. Sisi buruknya dapat menimbulkan gangguan pada struktur kaki dalam jangka panjang.

“Sneakers model slip-on dirancang untuk membuat kaki lebih ketat. Pada posisi ini jari-jari kaki akan tertekan” kata Paul.

Bahan alas kaki yang lembut bukan berarti membuat kaki nyaman. Justru membuat kaki lebih banyak mengalami kelelahan setelah tidak digunakan.

Baca juga: Catat! 4 Tips Jaga Kesehatan Mental untuk Kehidupan Lebih Baik

“Masalah lainnya, sepatu seperti ini sangat lembut. Kaki harus bekerja lebih keras. Memang terasa nyaman saat memakainya. Setelah digunakan sepanjang hari, kaki jadi lebih letih,” bebernya. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles