18.6 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Badai Topan Saola Menghantam China, Juta Warga Mengungsi

Hong Kong, MISTAR.ID

Badai Topan Saola dikabarkan sudah mencapai China wilayah selatan, pada Sabtu (2/9/23). Sebanyak jutaan warga dilaporkan terpaksa mengungsi ke tempat aman.

Warga yang mengungsi berasal dari Guangdong diperkirakan lebih 780 ribu orang, dari provinsi Fujian sekitar 100.000 orang. Kemudian, sekitar 80 ribu kapal nelayan berlomba-lomba kembali ke pelabuhan untuk mencari keselamatan. Semuanya bergerak pada Jumat 91/9/23).

Biro Meteorologi Provinsi Guangdong menyebut, badai dahsyat itu melanda distrik terpencil kota Zhuhai, tepat di selatan Hong Kong pada Sabtu (2/9) sekitar pukul 3.30 pagi waktu setempat.

Baca juga: Badai Talim Ancam China dan Vietnam, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Diperkirakan badai terus bergerak dengan kecepatan sekitar 17 kilometer per jam ke barat daya daya di sepanjang pantai Guangdong. Namun kekuatannya melemah sebelum menuju laut.

Badai ini juga membuat transportasi dan juga bisnis berhenti. Kegiatan sekolah untuk awal tahun ajaran hingga minggu depan terpaksa ditunda. Bahkan perdagangan di pasar saham Hong Kong harus ditangguhkan serta ratusan orang terdampar di bandara setelah sekitar 460 penerbangan dibatalkan.

Otoritas kereta api di daratan China juga menghentikan semua kereta yang memasuki atau meninggalkan provinsi Guangdong dari Jumat (1/9) malam hingga Sabtu (2/9) malam.

Baca juga: Badai Salju Lumpuhkan Transportasi di China

Observatorium Hong Kong sendiri telah mengeluarkan peringatan badai nomor 10, peringatan tertinggi berdasarkan sistem cuaca kota tersebut. Peringatan ini mnejadi hal pertama sejak Topan Super Mangkhut melanda Hong Kong pada 2018.

Peringatan Observatorium menyebutkan bawa Saola datang dengan kecepatan angin maksimum mencapai 195 kilometer per jam berada pada titik terdekatnya dengan Hong Kong sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Diperkirakan badai akan menyusuri sekitar 30 kilometer selatan distrik perbelanjaan kota Tsim Sha Tsui.

Baca juga: China Hadapi Hujan Paling Lebat Sejak 140 Tahun yang Lalu, Banjir Terpa Banyak Daerah

Diketahui dinding mata badai Topan Saola bergerak melintasi kota dalam semalam dan menimbulkan ancaman besar terhadap wilayah tersebut.

Observatorium Hong Kong pada Sabtu pagi, menyebut kecepatan angin maksimum telah turun menjadi 145 kilometer per jam.

Observatorium tersebut memperingatkan akan terjadinya banjir besar di wilayah pesisir dan mengatakan ketinggian air maksimum mungkin sama dengan ketika Mangkhut menghancurkan pohon dan mengoyak bangunan-bangunan di kota tersebut.(mtr/hm17)

Related Articles

Latest Articles