Gaza, MISTAR.ID
Pihak Amerika Serikat (AS) menyebutkan, telah lebih dari 20 negara yang berkolaborasi di koalisi untuk menghadapi milisi Houthi Yaman di Laut Merah.
Koalisi ini dibentuk setelah milisi yang disokong Iran itu selama beberapa minggu terakhir menyerbu kapal-kapal terkait Israel di rute Laut Merah, menjadi bentuk dukungan bagi warga Palestina di Gaza.
“Houthi menyerbu kesejahteraan ekonomi dan kemakmuran negara-negara di seluruh dunia dan sebagai bandit di sepanjang perairan internasional yaitu Laut Merah,” sebut juru bicara Kementerian Pertahanan AS, Pat Ryder, dikutip AFP, pada Jumat (22/12/23).
Baca juga:Koalisi Bentukan AS Bertujuan Hadapi Milisi Houthi Yaman
Houthi juga bersumpah untuk mencegat seluruh kapal menuju pelabuhan Israel, berlayar di Laut Arab dan Laut Merah, sampai ada lebih banyak makanan dan obat-obatan diperbolehkan masuk ke Gaza.
Kepala perunding dan juru bicara Houthi, Mohammed Abdel-Salam menyatakan, tindakan dimaksud sehari setelah AS mengumumkan pembentukan koalisi dengan 9 negara lainnya, menyusul rentetan serangan atas kapal induk dan kapal tanker di Laut Merah.
“Hal ini tidak bakal menghentikan Yaman meneruskan operasi sahnya dalam menyokong Gaza,” tulis Abdel-Salam di media sosial (medsos) X, dilansir Times of Israel. (cnn/hm16)
