AS Kehilangan Kabar 1 Prajuritnya yang Melarikan Diri ke Korut

Washington DC, MISTAR.ID

Pemerintah AS mengatakan belum menerima informasi baru tentang seorang tentara AS yang melintasi perbatasan ke Korea Utara. Itu adalah kejadian aneh yang membingungkan para pejabat Washington.

Pejabat AS mengidentifikasi prajurit itu sebagai Prajurit Travis King, yang telah bertugas di Angkatan Darat AS sejak Januari 2021. Dia memisahkan diri dari kelompok tur orientasi Korea Selatan di desa perbatasan Panmunjom Selasa lalu dan berlari melintasi perbatasan, di mana dia diyakini telah ditahan oleh pejabat Korea Utara.

Sedikit yang diketahui tentang motif prajurit dan situasinya saat ini di negara yang sangat tertutup itu.

Baca juga: Wartawan yang Bekerja di Media AS Ditangkap Sekutu Rusia Belarus

“Kami di sini di Departemen Luar Negeri dan di PBB terus bekerja sama dalam masalah ini untuk mengamankan informasi tentang keselamatan dan keberadaan Prajurit King,” kata Matthew Miller, juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

King, yang sebelumnya menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat atas dasar disiplin, entah bagaimana memasuki Panmunjom dan melintasi perbatasan “dengan sengaja dan tanpa izin,” kata pejabat AS.

Miller mengatakan Departemen Luar Negeri AS masih mengumpulkan informasi tentang kasus tersebut, tetapi tidak mengetahui status terkini.

Baca juga: Langgar Batas Wilayah, Korut Mengancam Akan Tembak Jatuh Pesawat Mata-mata AS

“Saya ingin memperjelas bahwa pemerintah telah aktif bekerja dan akan terus bekerja untuk memastikan keselamatannya dan mengembalikannya ke keluarganya,” kata Miller.

Dia mengatakan Pentagon telah menghubungi militer Korea Utara untuk mendapatkan informasi tentang situasi King tetapi tidak mendapat tanggapan.

Miller mengatakan bahwa Washington, yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Pyongyang, memiliki jalur komunikasi lain. Dia menunjukkan bahwa Departemen Luar Negeri AS mempekerjakan kolaborator di Korea Selatan dan Swedia untuk mengumpulkan informasi tentang King.

Baca juga: Kim Yo Jong Adik Pemimpin Korut Peringatkan AS: Jangan Bertindak Bodoh

Media Amerika melaporkan bahwa King memisahkan diri di bandara saat diantar pulang karena alasan disipliner.

Menurut polisi Korea Selatan, King menghabiskan sekitar dua bulan di penjara lokal karena penyerangan dan dibebaskan pada 10 Juli. (Mtr/hm21).