15.2 C
New York
Tuesday, October 29, 2024

AS Gelar Pemilu Sela, TPS Mulai Dibuka

Washington, MISTAR.ID

Warga Amerika Serikat mulai memberikan suara dalam pemilu sela yang digelar pada hari Selasa (8/11/22).

Dalam pemilu sela ini, Partai Republik akan berupaya mengejar mayoritas suara di Kongres yang akan melumpuhkan agenda Presiden Joe Biden untuk dua tahun ke depan, dan membuka jalan bagi Donald Trump untuk kembali ke Gedung Putih.

Dilansir AFP, Selasa (8/11/22), tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah pantai timur mulai dibuka pukul 6:00 pagi waktu setempat. Dengan kendali DPR dan Senat untuk diperebutkan, lebih dari 40 juta orang memberikan suara mereka dalam pemungutan suara pra-jajak pendapat di seluruh negeri.

Baca Juga:Sekutu Putin Akui Intervensi Pemilu AS

Pemilu sela AS merupakan pemungutan suara untuk menentukan anggota Kongres Amerika Serikat, yang terdiri atas House of Representatives (HOR) atau DPR dan Senat.

Pemilu sela digelar setiap dua tahun dan biasanya jatuh di tengah masa jabatan penuh Presiden AS selama empat tahun. Oleh karena itu, pemilu sela disebut sebagai ‘midterm election’ dalam bahasa Inggris.

Kongres AS menentukan UU yang berlaku secara nasional. DPR AS memutuskan UU mana yang divoting, sedangkan Senat bisa memblokir atau menyetujui UU itu, juga mengonfirmasi penunjukan yang dilakukan Presiden AS dan melakukan penyelidikan terhadapnya, yang tergolong sangat langka.

Baca Juga:Hasil Perhitungan Suara Terbaru: Penantian Cemas untuk Hasil Pemilu AS Berlanjut

Dilansir BBC, Selasa (8/11/22), setiap negara bagian AS memiliki dua Senator, yang akan menjabat untuk masa jabatan enam tahun. Sementara anggota DPR AS menjabat selama dua tahun dan mewakili distrik-distrik yang lebih kecil dalam negara bagian.

Untuk pemilu sela tahun ini, seluruh kursi dalam DPR AS yang berjumlah total 435 kursi akan diperebutkan. Sedangkan hanya sepertiga dari total 100 kursi Senat yang diperebutkan dalam pemilu sela tahun ini. Beberapa negara bagian AS juga menggelar pemilihan gubernur dan para pejabat lokal.

Partai Demokrat memegang suara mayoritas baik dalam DPR maupun Senat AS selama dua tahun terakhir. Posisi ini sangat membantu Biden untuk meloloskan UU atau legislasi yang diinginkannya.

Baca Juga:Hasil Pilpres AS 2020 Tuntas

Namun, dominasi Partai Demokrat atas Partai Republik itu tergolong sangat tipis, yang menjadikan pemilu sela tahun ini sebagai persaingan ketat. Jajak pendapat terbaru mengindikasikan Partai Republik bisa merebut dominasi dalam DPR, namun Partai Demokrat masih akan mendominasi Senat.

Dari 435 kursi DPR AS yang ada, sebagian besar dipegang aman oleh partai masing-masing. Hanya 30 kursi yang diperkirakan menjadi perebutan sengit antara kedua partai. Area-area pinggiran di kota-kota besar di negara bagian seperti Pennsylvania, California, Ohio dan North Carolina akan menjadi kunci.

Baca Juga:Upaya Donad Trump Gagalkan Hasil Pilpres AS Ditolak MA

Di Senat AS, diprediksi sekitar empat kursi, dari 35 kursi Senat yang diperebutkan, yang secara realistis bisa direbut oleh partai berseberangan. Perebutan suara yang penting untuk diperhatikan ada di negara bagian Nevada, Arizona, Georgia dan Pennsylvania.

Dengan begitu banyak perebutan suara yang diperkirakan akan sangat tipis, hasil akhir pemilu sela bisa jadi baru akan diketahui secara jelas dalam beberapa hari ke depan. (detik/hm14)

Related Articles

Latest Articles