Gaza, MISTAR.ID
Militer Amerika Serikat (AS) akan segera membongkar misi dermaga terapung sementara yang mengirimkan bantuan ke Jalur Gaza tepatnya di pantai lepas Gaza, Palestina.
Pengumuman ini diungkapkan Wakil Laksamana Angkatan Laut Brad Cooper, dikutip dari Reuters pada Rabu (17/7/24).
“Misi besar maritim yang melibatkan dermaga kini telah selesai. Jadi tidak perlu lagi menggunakan dermaga,” katanya.
Dilansir Mistar, dermaga tersebut dibangun oleh Presiden Joe Biden pada Maret 2024 untuk bantuan kemanusiaan yang dibangun oleh sekitar 1.000 personel AS.
Baca juga:Â Lima Sekolah PBB di Gaza Terkena Serangan Bom Israel
Pada Mei 2024 bantuan mulai mengalir, membantu mencegah kelaparan akibat perang Israel-Hamas yang berkecamuk berbulan-bulan.
“Akan tetapi, cuaca buruk dan tantangan distribusi di dalam Gaza membuat efektivitas dermaga menjadi terbatas dan hanya bisa beroperasi sekitar 20 hari,” jelasnya.
Sehingga untuk distribusi bantuan ke Gaza melalui laut kini akan dialihkan ke pelabuhan Ashdod di Israel.
Alasan dermaga terapung sementara di bongkar lantaran posisinya beberapa kali harus dipindah karena cuaca buruk. Dermaga tersebut juga tidak digunakan sejak Juni karena laut yang ganas.
Baca juga:Â Butuh Waktu 15 Tahun Membersihkan Puing-Puing di Gaza
Setidaknya tercatat ada 2.200 ton bantuan yang berada di Siprus atau di atas kapal akan dikirim ke Ashdod dalam beberapa hari mendatang.
Program Pangan Dunia PBB pun menghentikan operasi di dermaga tersebut pada Juni karena masalah keamanan, menyebabkan bantuan menumpuk di pantai Gaza. Maka rute darat harus tetap menjadi fokus operasi bantuan di Gaza. (kcm/hm25)