Argentina Devaluasi Mata Uang 50 Persen, Peso Dijual Lebih Rendah Saat Bursa Dibuka


argentina devaluasi mata uang 50 persen peso dijual lebih rendah saat bursa dibuka
Buenos Aires, MISTAR.ID
Peso Argentina dibuka turun 54,24% menjadi 801 per dolar pada hari Rabu (13/12/23), menyusul pengumuman devaluasi mata uang negara tersebut oleh pemerintahan Presiden Javier Milei yang baru terpilih.
Sebelumnya, pemerintahan Milei mengatakan, kebijakan devaluasi 50% mata uang Peso Argentina adalah bagian dari terapi untuk memperbaiki perekonomian negara tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Menteri Ekonomi Argentina, Luis Caputo, menguraikan rencana kejutan ekonomi pemerintah baru pada hari Selasa (12/12/23).
Baca Juga: Majelis Umum PBB Sepakati Desakan Gencatan Senjata di Gaza
Kebijakan tersebut dikatakan menargetkan pengeluaran publik dan menurunkan nilai Peso sebagai upaya untuk meredakan krisis ekonomi terburuk di negara itu dalam beberapa dekade.
Dalam pengumuman yang sudah direkam sebelumnya, Caputo mengatakan bahwa peso akan melemah menjadi sekitar 800 per dolar dari sekitar 365 saat ini.
Selain itu, pemerintah juga akan memotong transfer diskresioner ke provinsi sebanyak mungkin serta tender pekerjaan publik akan dihentikan.
Baca Juga: Biden Tekankan Parlemen Setujui Bantuan Dana Bagi Ukraina
Caputo menambahkan, bahwa pemerintahan Presiden Javier Milei akan mengurangi subsidi energi dan transportasi.
Namun demikian, pemerintah akan menggandakan pengeluaran sosial untuk rakyat paling miskin, dalam upaya untuk menghindari peningkatan kemiskinan yang sudah mencapai lebih dari 40%. (Mtr/hm22)
PREVIOUS ARTICLE
Kelaparan Meningkat di Gaza Memicu Warga Eksodus ke Mesir