18.8 C
New York
Friday, May 3, 2024

Angka Kematian 117 Per Jam, Pohon Di Taman Kota India Ditebangi Untuk Kremasi

New Delhi, MISTAR.ID

Meroketnya angka kematian akibat Covid-19 di India hingga mencapai 117 kematian per jam membuat negara itu membutuhkan kayu bakar lebih banyak untuk melakukan kremasi jenazah Covid-19.

Karenanya, pejabat di New Delhi, India, diinstruksikan untuk menebang pohon di taman kota untuk membantu proses kremasi korban Covid-19, seiring peningkatan kematian di seluruh negeri. Kayu bakar digunakan di India untuk mengkremasi jenazah sebagai bagian dari upacara pemakaman.

Tetapi karena semakin banyak orang yang terus meninggal karena Covid-19, lebih banyak kayu dibutuhkan untuk bahan bakar pembakaran, menurut media. Jumlah kasus infeksi Covid-19 melonjak di negara Asia Selatan itu, laju pertumbuhannya menjadi yang tercepat di dunia pada Minggu (25/4/21) negara itu mencatat lebih dari 350.000 kasus Covid-19 baru.

Baca juga: Covid-19 Mengganas di India, 2 Staf Diplomatik AS Meninggal, 100 Orang Dinyatakan Positif

Angka tersebut memecahkan rekor dunia untuk kasus Covid-19 harian untuk hari kelima dalam satu hari berturut-turut. 117 korban per jam media melaporkan pada Senin (26/4/21), kekurangan oksigen dan melonjaknya tingkat Covid-19 melanda rumah sakit di India, dengan lebih dari 117 orang di negara itu meninggal setiap jam.

Sementara jumlah total infeksi mencapai lebih dari 17,3 juta. Para dokter yang putus asa meminta tabung oksigen untuk pasien mereka yang sekarat di media sosial. “Saya merasa tidak berdaya karena pasien saya bertahan hidup dari jam ke jam,” kata Dr Gautam Singh kepada media. “Saya akan memohon lagi dan berharap seseorang mengirimkan oksigen yang akan membuat pasien saya tetap hidup.”

India, yang awalnya dipandang sebagai panutan bagi negara-negara berkembang dalam menahan virus, runtuh di bawah pengaruh wabah terbaru. Unit perawatan intensif memiliki kapasitas penuh dan rumah sakit telah memaksimalkan ventilator mereka.

Sementara krematorium negara yang kewalahan membakar mayat di udara terbuka. “Tsunami” Covid-19 India ini terjadi hanya beberapa bulan setelah pernyataan Perdana Menteri Narendra Modi menyatakan negaranya telah mengatasi virus di Forum Ekonomi Dunia.

Baca juga: Ngerih! Kremasi Massal Ratusan Jenazah Covid-19 Dilakukan Di India

Anak Buang Ibunya

Sementara itu, seorang ibu dibuang anaknya di Jalan Pria di Kanpur, Uttar Pradesh dan menelantarkan ibunya di jalan karena positif Covid-19. Polisi setempat lalu meringkus pria tersebut karena sudah membuang ibunya. Otoritas setempat bergerak setelah mendapati video viral, yang memperlihatkan seorang wanita terbaring di jalanan.

Warga lokal segera menyelamatkannya dan membawanya ke rumah sakit. Namun, ibu itu meninggal saat mendapat perawatan. Data dari Worldometers hingga Selasa (27/4/2021) menyebutkan, corona di India total mencatatkan 17.636.307 kasus dengan tambahan 10.572 terbaru. Pasien meninggal Covid-19 India total mencapai 197.894 orang, dengan 142 kematian per 1 juta populasi. (kompas/hm09)

 

Related Articles

Latest Articles