Washington, MISTAR.ID
Seorang bayi berusia enam bulan meninggal karena komplikasi yang berkaitan dengan COVID-19, demikian dikatakan Gubernur Negara Bagian Connecticut AS, Rabu (1/4/20). Ini merupakan laporan pertama kasus kematian termuda di era Covid-19.
Gubernur Ned Lamont menulis di Twitter, bayi yang baru lahir itu dibawa ke rumah sakit dengan kondisi tidak bisa merespon dan tidak terselamatkan lagi.
“Pengujian mengkonfirmasi tadi malam bahwa bayi itu positif Covid-19. Ini benar-benar menyedihkan, karena ini adalah salah satu nyawa termuda yang menjadi korban Covid-19,” kata Lamont.
Pekan lalu, otoritas Illinois mengatakan mereka sedang menyelidiki kematian seorang anak yang berusia kurang dari satu tahun yang telah dites positif terkena virus corona. Menurut media setempat bayi itu berusia sembilan bulan.
Penduduk New York, Connecticut, dan New Jersey termasuk dalam jutaan orang yang diperintahkan untuk tinggal di rumah, kecuali mereka yang bekerja untuk pekerjaan penting.
“Ini adalah virus yang menyerang kita tanpa ampun. Ini juga menekankan pentingnya untuk tetap tinggal di rumah dan membatasi paparan dari orang lain. Hidup Anda dan hidup orang lain benar-benar berpengaruh dengan pembatasan diri ini,” demikian ditulis di tweet Lamont.
Sumber : The strait times
Editor : Mahadi
Alih Bahasa : Julyana Ang
