14.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Amerika Berantem dengan China, Indonesia Ketiban Rezeki

Jakarta, MISTAR.ID

Perseteruan dua negara kuat terkait virus corona, Amerika dan China semakin memanas. Amerika berkeras akan memindahkan investasinya dari negeri tirai bambu itu. Ternyata Indonesia ikut dilirik Presiden Trump untuk rumah baru pengembangan dollarnya.

Brebes, satu daerah yang belakangan sering jadi buah buah bibir rentetan perseteruan itu disebut akan dijadikan sebagai lokasi pabrik-pabrik mulitnasional milik negeri Paman Sam. Sebelumnya di Brebes telah kedatangan pabrik PT Shyang Yao Fung, salah satu pabrik yang memproduksi brand kenamaan yang buyernya antara lain Adidas, yang pindah dari Tangerang.

Brebes kini digadang-gadang menjadi lokasi baru relokasi pabrik-pabrik multinasional milik AS di China yang akan dipindah ke Indonesia.

Pencarian rumah baru bagi dollar Mr Trump itu mencuat saat Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bercerita soal percakapan ‘rahasia’ antara Presiden Jokowi dengan Presiden AS Donald Trump. Jokowi berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, soal pembahasan peluang investasi di bidang farmasi di Indonesia, karena 90% bahan baku farmasi harus impor.

“Presiden Jokowi bicara dengan Presiden Trump, sekarang Presiden Trump dengan Indonesia. Karena dia berantem dengan Tiongkok, dia mau relokasi industrinya (di China), saya diminta presiden untuk bicara nanti sama pembantu Presiden Trump,” sebut Luhut, baru-baru ini.

Luhut memang tak menjelaskan kapan pembicaraan tersebut. Namun, komunikasi kedua pemimpin yang diketahui publik terungkap dalam cuitan Trump di akun twitter pribadinya @realDonaldTrump, Jumat (24/4/2020), mengungkapkan soal permintaan bantuan ventilator dari Presiden Jokowi.

Luhut bilang pemerintah sedang menyiapkan lahan 4.000 hektare di Jawa Tengah. Lahan itu khusus disediakan untuk kawasan ekonomi khusus untuk industri farmasi.

“Sekarang kita kerjakan. Sambil kita bicarakan dengan Gubernur Jateng, untuk sekarang kita mulai. Sebenarnya itu pernah dikerjakan itu tapi terhenti, nah, jadi kalau dibilang nggak [jalan] ini industri jalan semua, sekarang misalnya industri APD sekarang buatan dalam negeri 1,5 juta produksi per bulan,” kata Luhut.

Pernyataan Luhut soal kawasan industri seluas 4.000 hektare mengerucut pada kawasan industri di Brebes, sebab Kawasan Industri di Kendal luasnya hanya 2.200 hektare.

Pihak Jubir Kemenko Marves Jodi Mahardi saat diminta penjelasan CNBC Indonesia masih butuh waktu untuk menjelaskan soal rencana besar tersebut, ia masih perlu koordinasi dengan beberapa pihak.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang sebelumnya sudah menyiapkan 27 kawasan industri baru yang akan dibangun dalam kurun waktu 2020-2024. Salah satu daerah yang akan dibangun kawasan industri, yaitu di Brebes, Jawa Tengah. Brebes selama ini terkenal dengan bawang dan telur asinnya.

“Dari 27 kawasan itu, hanya ada 2 di Pulau Jawa. Satu di Brebes dan satu di Madura. Selebihnya, atau 25 lainnya diarahkan di kawasan-kawasan industri di luar Pulau Jawa,” ujar Agus.

Pemda Kabupaten Brebes punya rencana pengembangan Kawasan Industri Brebes (KIB) seluas 3.976 hektare dan untuk Kawasan Peruntukan Industri Brebes (KPIB) seluas 5.070 hektare. Kawasan industri ini akan membentang dari Kecamatan Losari, Tanjung hingga Bulakamba.

Dalam catatan resmi Pemkab Brebes, sebanyak 39 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor usaha telah mendaftar sebagai penghuni Kawasan Industri Brebes sampai November 2019. Sebanyak 24 investor yang telah mendirikan pabrik di Kabupaten Brebes, selebihnya masih dalam proses perizinan sebanyak 12 perusahaan hingga akhir 2019.

Sumber : CNBC
Editor : Mahadi

Related Articles

Latest Articles