Atlanta, MISTAR.ID
Aktivis yang juga kakak dari Martin Luther King Jr yakni, Christine King Farris, meninggal dunia di usia 95 tahun, pada Kamis (29/6/23).
King Center menginformasikan, Farris meninggal di Atlanta, Georgia, dengan didampingi pihak keluarga.
Semasa hidupnya, Farris berperan aktif peristiwa bersejarah gerakan hak-hak sipil, termasuk pawai pada tahun 1965 dari Selma ke Montgomery, Alabama. Berlanjut March Against Fear di Mississippi pada 1966.
Baca juga: Aktivis Perempuan Ditahan karena Unggah Aturan Perwalian Kerajaan Saudi
Pasca adiknya dibunuh di Memphis, Tennessee oleh segregasi terkenal James Earl Ray pada tahun 1968, Farris bergabung dengan Coretta Scott King mendirikan King Center for Nonviolent Social Change di Atlanta.
Dirinya merupakan bagian delegasi ke Washington di tahun 2011 untuk upacara pembangunan monumen Martin Luther King Jr di National Mall.
Aktivis kelahiran 11 September 1927 di Atlanta ini mendapatkan gelar sarjana ekonomi dari Spelman College pada 1948. Lalu melanjutkan kuliah di Universitas Columbia New York dan meraih 2 gelar master dalam pendidikan.
Perempuan yang memiliki nama lengkap Willie Christine King itu menjadi pendidik Spelman, dan menjabat Direktur Learning Resources Center sampai pensiun tahun 2014. Di 2003, Farris sempat menuliskan kisah hidupnya tentang masa kecilnya dan dibesarkan kakaknya.
Baca juga: Sri Lanka Didesak Bebaskan Aktivis Mahasiswa yang Ditahan karena Protes
Pernikahan Farris dengan Isaac Newton Farris Sr selama 57 tahun, hingga pasangannya meninggal pada 2017. Keduanya memiliki anak yakni, Isaac Newton Farris Jr dan Angela Farris Watkins.
Kabar duka dari Farris ini artinya sudah 3 orang anak mendiang Martin Isaac Luther King Sr telah meninggal dunia.
Sebelumnya Alfred Daniel Williams King meninggal pada 1969. Ia ditemukan meninggal di kolam renang rumahnya, karena tak sengaja tenggelam ketika berusia 39 tahun. (cnn/hm16)
