Manila, MISTAR.ID
Banjir bandang yang terjadi di Filipina menewaskan setidaknya delapan orang. Delapan orang tersebut berada dalam sebuah kendaraan tipe jeepney. Mereka tewas tersapu banjir bandang di kota Tanay, provinsi Rizal, Filipina, Sabtu (10/12/22). Kendaraan mereka diterjang banjir yang tiba-tiba datang pada malam hari.
Dikutip dari media, Minggu (11/12/22) kedelapan korban terdiri dari tujuh orang dewasa dan seorang bocah berusia 5 tahun.
Menurut keterangan Kepolisian Tanay, mobil jeepney yang diterjang banjir membawa 25 penumpang. Insiden banjir bandang ini terjadi sekitar pukul 20.15 waktu setempat.
Baca Juga:Badai Nalgae Menerjang Filipina Selatan, 13 Tewas
Hingga saat ini otoritas setempat belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai nasib 17 penumpang lain, apakah kondisinya baik-baik saja, mengalami luka-luka atau masih dinyatakan hilang.
Oktober lalu, tanah longsor dan banjir menewaskan 31 orang saat hujan lebat akibat badai yang mendekat menerjang Filipina selatan.
Badai menyebabkan banjir bandang yang menghanyutkan pohon-pohon tumbang, bebatuan dan lumpur di sebagian besar pedesaan di sekitar Cotabato. Kota ini berpenduduk 300.000 orang dan berada di pulau Mindanao.
Filipina rata-rata diterjang 20 topan dan badai pada setiap tahunnya, menewaskan banyak orang dan hewan ternak serta merusak lahan pertanian.
Sejumlah ilmuwan telah memperingatkan bahwa badai di banyak negara, termasuk Filipina, akan menjadi lebih kuat dan sering terjadi seiring memburuknya perubahan iklim.(medcm/hm12)
