Kairo, MISTAR.ID
Sedikitnya 29 warga Palestina tewas ketika sedang menunggu bantuan dalam dua serangan terpisah Israel di Jalur Gaza, Kamis (14/3/24).
Pejabat kesehatan Gaza mengatakan delapan orang tewas dalam serangan udara di pusat distribusi bantuan di kamp Al-Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Sementara itu, di Gaza tengah, 21 orang tewas dan lebih dari 150 lainnya terluka akibat tembakan militer Israel ke arah kerumunan orang yang sedang menunggu truk-truk bantuan.
Baca juga:Â Israel Tembaki Lagi Warga Palestina yang Antre Makanan
Namun, militer Israel membantah telah menyerang pusat-pusat bantuan. “Karena IDF menilai insiden tersebut dengan ketelitian yang layak, kami mendesak media untuk melakukan hal yang sama dan hanya mengandalkan informasi yang kredibel,” bunyi pernyataan militer Israel, seperti dikutip Reuters.
Konflik Gaza telah membuat sebagian besar dari 2,3 juta penduduk daerah kantong tersebut mengungsi. Adegan-adegan kacau dan insiden-insiden mematikan telah terjadi selama distribusi bantuan ketika orang-orang yang sangat lapar berebut makanan.
Pada 29 Februari, otoritas kesehatan Palestina mengatakan bahwa pasukan Israel menembak mati lebih dari 100 orang Palestina saat mereka menunggu pengiriman bantuan di dekat Kota Gaza.
Baca juga:Â Presiden Rusia Siagakan Militer ke Perbatasan Finlandia
Israel menyalahkan kematian tersebut kepada kerumunan massa yang mengepung truk-truk bantuan, dan mengatakan bahwa para korban terinjak-injak atau terlindas.
Di Deir Al-Balah, juga di pusat Gaza, sebuah rudal Israel menghantam sebuah rumah pada hari Kamis, menewaskan sembilan orang, kata petugas medis Palestina.
Penduduk mengatakan bahwa pemboman udara dan darat Israel terus berlangsung semalaman di daerah kantong tersebut, termasuk di Rafah di selatan, di mana lebih dari satu juta orang mengungsi. (Mtr/hm22)
