18.9 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

17 Warga Israel Dibebaskan Pada Gencatan Senjata Hari Ketiga

Jalur Gaza, MISTAR.D

Pasukan Israel memulangkan 13 sandera, sementara 4 sandera berkewarganegaraaan asing dipulangkan melalui Mesir pada, Minggu (26/11/23). Mengutip Al Arabiya, para sandera termasuk 9 anak-anak, 4 wanita dan satu orang berkewarganegaraan ganda Israel-Rusia. 12 sandera Israel diserahkan ke pangkalan militer, sementara 1 orang dibawa ke rumah sakit.

Sementara itu, Israel membebaskan 39 warga Palestina, termasuk 6 wanita dan 33 remaja. Hingga gencatan senjata hari ketiga ini, total sudah ada 58 sandera yang dibebaskan Hamas sejak serangan 7 Oktober 2023.

Sementara itu, Israel telah membebaskan 117 tahanan Palestina. Pertukaran tawanan dijadwalkan berlangsung selama 4 hari, dari hari Jumat hingga Senin (27/11/23), dengan target 50 orang sandera dibebaskan oleh Hamas, sementara dari pihak Israel membebaskan 150 orang Palestina.

Hari Pertama (24/11/23)
– Hamas membebaskan 13 sandera Israel, 10 warga negara Thailand dan 1 warga negara Filipina
– Israel membebaskan 39 tahanan Palestina

Baca Juga : Militer Israel Serang Kamp Pengungsi di Gaza, 3 Warga Palestina Dilaporkan Tewas

Hari Kedua (25/11/2023)
– Hamas membebaskan 13 sandera Israel dan 4 warga Thailand
– Israel membebaskan 39 tahanan Palestina

Hari Ketiga (26/11/2023)
– Hamas membebaskan 13 sandera Israel, 3 warga negara Thailand dan satu orang Rusia-Israel
– Israel membebaskan 39 tahanan Palestina

Netanyahu memberi tahu Joe Biden bahwa ia akan melanjutkan operasi Gaza setelah gencatan senjata. Dilansir Al Jazeera, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada Presiden AS Joe Biden bahwa Israel akan melanjutkan serangannya di Gaza dengan kekuatan penuh setelah gencatan senjata sementara berakhir.

Namun, Netanyahu juga mengatakan dia akan menyambut baik perpanjangan gencatan senjata jika langkah tersebut memfasilitasi pembebasan 10 sandera tambahan setiap hari, sebagaimana disepakati berdasarkan perjanjian gencatan senjata awal. Di sisi lain, Biden diminta Hamas untuk menekan Israel untuk menghentikan serangan.

Berbicara dari Beirut, juru bicara senior Hamas Osama Hamdan mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dia mengharapkan Joe Biden untuk mendorong Israel mengakhiri perangnya di Jalur Gaza.

“Saya punya komentar yang sangat spesifik. Presiden Biden memiliki kemampuan untuk mengakhiri serangan Israel terhadap Gaza. “Dia mempunyai kekuatan untuk melakukan hal itu dan pembicaraan tentang perpanjangan gencatan senjata bukanlah solusi.”

Related Articles

Latest Articles