21.4 C
New York
Friday, May 3, 2024

11 Orang Tewas Akibat Kerusuhan Pembagian Sedekah di Pakistan

Karachi, MISTAR.ID

11 orang tewas akibat berdesak-desakan saat pembagian sedekah Ramadan di Kota Karachi, Pakistan, Jumat (31/3/23). Perwira polisi setempat, Fida Janwari mengatakan pembagian sedekah tersebut didominasi wanita dan anak-anak.

“Kepanikan melanda dan orang-orang mulai berlarian,” katanya seperti dikutip media. Pembagian sedekah yang digelar di sebuah pabrik itu diperkirakan dihadiri oleh 600-700 orang. “Ketika mereka membuka gerbang utama, semua orang bergegas masuk,” tambah Fatima Noor (22). Saudara Fatima meninggal dalam peristiwa tersebut.

Sebelumnya korban diketahui berjumlah sembilan orang yang terdiri dari enam wanita dan tiga anak-anak. Terbaru terdapat tambahan dua korban lainnya yang tewas. Asma Ahmed (30) mengatakan nenek dan keponakannya termasuk di antara yang tewas.

Baca juga: 4 Tewas dan 20 Terluka Akibat Ledakan di Pakistan

“Setiap tahun kami datang ke pabrik untuk mendapat sedekah dari yang mengeluarkan zakat,” katanya. Ahmed bercerita, saat suasana tak terkendali, panitia mulai kewalahan dan memukuli para wanita dengan pentungan.

“Mereka mulai memukuli para wanita dengan pentungan dan mendorong mereka. Ada kekacauan di mana-mana,” ungkapnya. “Mengapa mereka memanggil kita jika mereka tidak bisa mengaturnya?” dia bertanya.

Tiga karyawan pabrik ditangkap karena menggelar acara donasi tanpa izin kepolisian untuk mengatur pengendalian massa. Peristiwa serupa juga terjadi pekan lalu, pada hari pertama Ramadan, satu orang tewas dan delapan lainnya terluka dalam pembagian tepung di barat laut Pakistan.

Baca juga: 6 Fakta Negara Pakistan Bangkrut, Hingga Warganya Bunuh Diri!

Keuangan Pakistan telah tertatih-tatih oleh beberapa dekade salah urus keuangan dan kekacauan politik. Situasi ini diperparah oleh krisis energi global yang disebabkan oleh perang di Ukraina, dan banjir monsun yang melumpuhkan tahun lalu yang menenggelamkan sepertiga wilayah negara itu.

Pakistan telah dilanda gejolak ekonomi selama berbulan-bulan. Mata uang mereka anjlok dan harga makanan pokok melonjak hampir 50 persen. (cnn/hm09)

Related Articles

Latest Articles