6.7 C
New York
Tuesday, October 15, 2024

Tega Habisi Nyawa Ibu Kandung Karena Sakit Hati, Warga Medan Denai Dituntut 14 Tahun Penjara

Medan, MISTAR.ID

Wem Pratama (34) warga Jalan Denai Gang Tuba III Nomor 110 Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kecamatan Medan Denai tega menghabisi nyawa ibu kandungnya karena sakit hati dituntut 14 tahun penjara.

Dalam tuntutannya, Jaksa penuntut umum (JPU) menilai perbuatan Wem berdasarkan fakta persidangan telah memenuhi unsur-unsur melakukan tindak pidana pembunuhan sebagaimana dakwaan subsider yaitu pasal 338 KUHP.

“Menuntut, menjatuhkan pidana kepada terdakwa Wem Pratama oleh karena itu dengan pidana penjara selama 14 tahun,” sebut JPU Nurhendayani Nasution di Ruang Sidang Cakra 8 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (15/10/24) sore.

Baca juga : Motif Anak Bunuh Ibu di Medan Denai, Dimarahi Merokok Mahal

Setelah mendengarkan tuntutan, selanjutnya Majelis Hakim yang diketuai Khamozaro Waruwu menunda persidangan hingga Selasa (22/10/24) dengan agenda pembacaan nota pembelaan (pleidoi) dari terdakwa.

Diketahui, perkara pembunuhan ini bermula saat terdakwa berada di depan rumahnya di Jalan Denai Gang Tuba III Nomor 110 Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kecamatan Medan Denai bersama anak perempuannya.

Kemudian, terdakwa melihat ibunya yang bernama Megawaty baru pulang kerja sebagai sales obat nyamuk. Tiba di teras rumah, korban masuk ke dalam rumah sambil menyebut kepada terdakwa ‘ngapain aja kau di dalam rumah? Tidur dan merokok aja kerjamu di rumah’.

Perkataan itu rupanya membuat terdakwa sakit hati. Setelah itu, korban pun berjalan menuju dapur dan diikuti terdakwa dari belakang. Setibanya di dapur dan korban berhadap-hadapan dengan terdakwa, tiba-tiba terdakwa menumbuk wajah korban berulang kali.

Related Articles

Latest Articles