Medan, MISTAR.ID

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Medan nonaktif, Azlansyah Hasibuan menangis saat membacakan nota pembelaan (pleidoi) dalam kasus pemerasan yang menjeratnya.

Tangis tersebut pecah di Ruang Sidang Cakra 8 Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Medan saat Azlansyah mengaku menyesal atas perbuatan yang telah dilakukannya.

“Saya menyesal. Saya atas nama pribadi maupun keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya dan dari lubuk hati yang dalam kepada seluruh masyarakat atas perbuatan yang telah saya lakukan,” ucapnya terisak-isak, Kamis (16/5/24) sore.

Baca juga : Kasus Pemerasan Caleg, Anggota Bawaslu Medan Nonaktif Dituntut 2 Tahun Penjara

Ia pun mengungkapkan atas ulahnya tersebut orang tua dan para keluarganya dikucilkan dalam kehidupan sosial di tempat tinggalnya.

“Sehingga membuat heboh seluruh masyarakat dan membuat keluarga saya malu, sehingga terkadang menjadi dikucilkan dalam bertetangga dan berkehidupan sosial akibat dari perbuatan saya lakukan,” ujar Azlansyah.

Azlansyah pun terus tak kuasa menahan tangis. Air mata tampak mengalir deras di pipinya ketika menyampaikan tentang keadaan istri dan anaknya.