Deli Serdang, MISTAR.ID

Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson M Sitompul masih mendalami kericuhan di kawasan Selambo, Senin (3/2/25) lalu. Data terkini, polisi mengetahui masalah dipicu perebutan posko yang dilakukan dua kelompok masyarakat.

Menurut Jhonson, sebelumnya masyarakat tersebut satu kelompok, tetapi belakangan pecah menjadi dua, yaitu kelompok yang dipimpin Munthen dan kelompok OB.

Setelah pecah, pimpinan Munthe meminta supaya mereka menempati posko dengan alasan karena sebelumnya didirikan mayoritas anggota kelompoknya. Namun pihak OB enggan memberikan. 

"Jadi beberapa hari yang lalu kelompok di bawah pimpinan Munthe mau meminta kepada pihak OB agar posko itu untuk mereka dengan pertimbangan mereka yang dirikan. Tapi kenyataannya OB tidak mau memberikan," ujarnya pada Kamis (6/2/25).

Ia mengatakan untuk mencegah situasi tidak semakin memanas, pihaknya langsung melakukan penyekatan terhadap dua kubu. Alhasil, walau sempat ricuh, tetapi tidak menimbulkan korban.

"Saat ini situasi sudah kondusif. Tidak ada korban dan tidak ada saling lapor," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, sengketa lahan di kawasan Selambo, Desa Amplas, Deli Serdang kembali berlanjut. Kericuhan antara dua kelompok diduga Forum Pemukiman dan Perumahan Sejahtera Bersama Selambo (FPPSBS) dan pihak pengembang kembali pecah, Senin (3/2/25) sore.

Letusan petasan beberapa kali terdengar di kawasan tersebut hingga membuat suasana mencekam. Warga yang bermukim di kawasan itu juga berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri.(putra/hm17)