Polisi Diduga Lepas Tiga Pemain Judi Online dengan Mahar Rp 134 Juta


Gedung Sat Reskrim Polrestabes Medan. (f:putra/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Informasi terkait dugaan praktek main 'tangkap lepas' atau ditangkap lalu dilepas, beredar membawa-bawa inisial sejumlah oknum personel Polrestabes Medan.
Informasinya, tiga terduga pemain judi online yang ditangkap, diduga dilepas oleh penyidik di lingkungan Sat Reskrim Polrestabes Medan, dengan 'mahar' hingga Rp 134 juta.
Informasi dihimpun, ketiga terduga pemain judi online itu berinisial IK, MI dan T yang diamankan di Cassa Cafe yang terletak di Jalan Abdullah Lubis, Medan Baru, Rabu (22/1/25) lalu.
Tim opsnal unit VC Sat Reskrim Polrestabes Medan menggiring ketiganya untuk dilakukan proses selanjutnya. Ketiga orang yang tertangkap tangan itu ditangani oleh tiga orang penyidik pembantu berinisial PP, RM dan N.
Di sana, dugaan praktek pungli pun mulai berjalan terhadap ketiganya. Selama proses interogasi berlangsung, ketiganya disuruh menelepon keluarga untuk dimintai 'pelicin' sebesar Rp 300 juta.
Jika pelicin yang dimaksud dipenuhi, ketiganya dapat 'terpeleset' keluar gerbang Sat Reskrim Polrestabes Medan. Tak cuma itu, untuk dapat tidur di ruang penyidik pembantu pun, ketiganya membayar senilai Rp 2 juta.
Gayung pun bersambut, pada Kamis (23/1/25), dua pemain judi berinisial IK dan MI 'terpeleset' keluar gedung. Keluarga dari kedua pria itu diduga telah memberi 'mahar' senilai Rp 104 juta melalui seseorang berinisial RH.
Keduanya juga dikatakan, diminta membuat surat pernyataan. Bunyinya untuk menegaskan bahwa 'pemain' bersih dari 'permainannya'.
Sementara keluarga T yang telat, juga dikatakan menyerahkan mahar sebesar Rp 30 juta diduga untuk pemulangannya. Setelah proses selesai, T juga tak luput dari surat pernyataan yang sama dengan dua rekannya.
Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto ketika dikonfirmasi perihal dugaan tangkap lepas itu mengatakan akan meneruskan kepada yang bersangkutan.
"Makasih, biar saya teruskan ke yang bersangkutan ya," jawabnya singkat. (putra/hm27)