4.3 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Pemerhati Sosial Minta Polisi Jangan Damai dengan Pengguna Narkoba

Dairi, MISTAR.ID

Sanksi rehabilitasi narkoba merupakan alternatif dari hukuman penjara bagi pemakai narkoba yang mengaku kecanduan dan bersedia menjalani pengobatan. Rehabilitasi dinilai merupakan bentuk pidana tambahan dari pidana pokok (penjara dan denda).

Maraknya penyalahgunaan narkotika adalah kondisi sosial dan ekonomi yang sulit. Individu yang tinggal dalam lingkungan yang dilanda kemiskinan, pengangguran, dan kurangnya akses terhadap pendidikan sering kali mencari pelarian dari realitas mereka melalui penggunaan narkotika.

Alhasil, narkotika dapat menjadi bentuk ‘pelarian’ dari tekanan dan tantangan yang dihadapi oleh individu di lingkungannya.

Adapun jumlah warga binaan Lapas tahun 2024 sebanyak 64 orang, memperoleh hukum tetap 38 orang dan tahanan titipan 28 orang. Sedangkan Polres Dairi menangkap 77 orang dan mengungkap 56 kasus narkoba sejak awal Januari hingga sekarang.

Baca Juga : Bawa Sabu, Residivis Narkoba Diringkus Polres Dairi

Pemerhati sosial, Sennang Berampu mengatakan, untuk mengatasi maraknya penyalahgunaan narkotika, penting untuk fokus kepada penegakan hukum. Dia mempertanyakan mengapa pengguna narkoba acap kali diberi rehabilitasi.

“Jika sekali ditangkap terus direhab, setelah itu ketangkap lagi, kemudian dilakukan tes urine dan positif akan tetapi kembali disanksi dengan direhabilitasi. Dengan demikian apakah ada efek jera bagi pengguna narkoba termasuk juga para residivis?,” ujarnya, Minggu (29/12/24).

Adanya pemberian sanksi hukum juga merupakan upaya pemerintah dalam membantu memperbaiki dan meningkatkan kualitas masyarakat. “Pemakai narkoba sekali direhab, terus setelah itu memakai lagi rehab lagi. Nah itu kan menurut saya tidak ada perbaikan. Maka marilah kita buat ini untuk perbaikan dan supaya mereka berpikir ke depan,” katanya.

Sennang Berampu berharap Polres Dairi jangan pernah ‘damai’ dengan pengguna narkoba. “Rehabilitasi yang menurut saya ‘damai’ dengan pengguna narkoba yang tidak ada efek jeranya. Kita berharap masyarakat Dairi mari sama-sama perangi narkoba agar para generasi masa depan tidak rusak,” ucapnya.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles