Medan, MISTAR.ID
Sebuah postingan yang diunggah @wendatrg menyebut seorang wanita penjual bensin bernama Berlinan Ati Ginting diduga korban dari pengeroyokan yang dilakukan oleh penjual bensin lainnya viral di media sosial (medsos).
Setelah ditelusuri, pengunggah postingan tersebut merupakan anak dari korban. Dalam postingan itu, Wenda meminta Kepolisian agar bisa segera mengusut kasus yang dinilainya selama ini mandek.
“Tolong Pak @kapoldasumut, dari bulan November 2023 sampai sekarang belum diselesaikan juga permasalahan orangtua saya. Gak paham dengan @polsekpercutseituan apakah harus ada duit dulu baru lancar semua pak?,” tulisnya dalam postingan tersebut.
Mistar.id mencoba menemui Berlinan Ati Ginting di tempat jualannya di kawasan Jalan Williem Iskandar. Berlinan mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada, Selasa (14/11/23) malam, ketika dirinya sedang melayani pengisian bensin eceran.
“Ada yang mau isi bensin, pas mau saya isi saya dihalangi, tangki kendaraan ditutup sama dia (penjual bensin sebelah). Jadi saya bilang ke dia, jangan gitulah diakan beli sama aku,” ujarnya, Jumat (29/3/24).
Baca Juga :Â 2 Pelaku Pengeroyokan Diamankan Polsek Martoba, 7 Buron
Berlinan mengatakan, penjual bensin yang berjualan di sebelahnya tersebut menghasut agar pengendara tidak beli kepadanya.
“Dia menghasut, malah dia yang ngisi bensinnya ke orang itu, tidak lama anaknya datang, saling jambak kami. Saya dipukul di kepala, badan, bibir pecah. Total yang mukul saya ada 4 orang. Saya juga disiram pakai bensin,” ungkapnya.
Berlinan mengingat, yang pertama kali menghalanginya untuk mengisi bensin ke pembeli yakni seorang pria bernama Michael dan ibunya.
“Iya si Michael dan ibunya pertama, baru datang adiknya namanya Tian memukul saya pakai besi yang biasa dipakai mencongkel ban. Kalau bapaknya mukul tapi pelan,” tambahnya.
