Friday, January 24, 2025
logo-mistar
Union
HUKUM

Diduga Korban Begal, Agen Motor Ditemukan Tewas di Jembatan Sei Gambus Batu Bara

journalist-avatar-top
By
Friday, January 24, 2025 16:24
83
diduga_korban_begal_agen_motor_ditemukan_tewas_di_jembatan_sei_gambus_batu_bara

Korban Very Sumanda ditemukan warga tergeletak di tengah jembatan Sei Gambus dalam keadaan sudah tidak bernyawa. (f:ist/mistar)

Indocafe

Batu Bara, MISTAR.ID

Agen jual beli sepeda motor, Very Sumanda (33) warga Desa Simpang Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, ditemukan tewas di atas Jembatan Sei Gambus Jalinsum Kecamatan Lima Puluh, pada Jumat (24/1/25) sekitar pukul 00.15 WIB.

Warga menduga bahwa Very meninggal karena dibegal. Namun hal ini masih dalam penyelidikan polisi apalagi saat ditemukan tak bernyawa, sepeda motor Supra X 125 dan dompet serta 2 unit handphone (HP) milik korban tidak ada yang hilang. Peristiwa ini juga dibenarkan istri korban, Wanda (29).

"Benar tadi malam kejadiannya (meninggal). Menurut warga kemungkinan suami saya dibegal,” kata Wanda ketika dikonfirmasi mistar.id.

Wanda dan keluarga langsung menjemput jenazah Very setelah mendapatkan kabar buruk itu sekitar pukul 00.30 WIB.

“Kurasa memang dibegal dan mungkin masih sempat melawan. Tubuhnya lebam-lebam dan ada sedikit bekas luka garukan,” ujarnya.

Selain itu, Wanda mengatakan, meski sepeda motor, ponsel dan dompet utuh, tetapi tas sandang korban tidak ada. Sementara dalam tas ada sejumlah uang dan surat-surat kendaraan yang akan dijual.

Sejauh ini Wanda mengaku bingung untuk membuat laporan polisi ke Polres Batu Bara karena terbentur dengan autopsi.

“Ya kalau harus otopsi saya nggak sanggup dan tak mengerti. Jadi kalau begini ke mana saya harus mengadu menuntut keadilan?," keluh Wanda sembari terisak-isak

Terpisah Kepala Desa (Kades) Simpang Gambus Idris Dele yang dihubungi lewat seluler membenarkan jika ada warganya yang diduga tewas dalam perjalanan di Jembatan Sei Gambus, tepatnya di perbatasan Kecamatan Air Putih dengan Kecamatan Lima Puluh. 

Idris juga menerangkan tim dokter di RSU Bidadari Batu Bara yang melakukan visum luar menemukan bekas luka dan lebam di tubuh korban.

Idris juga menduga korban dibegal. Personel Polres Batu Bara dan Polsek Indrapura pun sudah turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun hingga sore ini belum diperoleh penjelasan dari Polres Batu Bara terkait tewasnya Very. (ebson/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung

RELATED ARTICLES