Bandar Narkoba Tembaki Personel Polres Asahan, Pelaku Mantan TNI


Tampang Chandra, pecatan TNI AL yang kini diburu Polisi karena terlibat peredaran narkoba. (f:perdana/mistar)
Asahan, MISTAR.ID
Polres Asahan mengungkap identitas seorang pria yang memberondong tembakan ke Satuan Narkoba Polres Asahan saat hendak mengungkap kasus peredaran narkoba.
Menurut Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, pelakunya adalah Chandra eks TNI AL yang kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Ia terakhir kali diketahui tinggal di komplek perumahan kawasan Pasar Lama, Kelurahan Teladan Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
Diketahui, Chandra di TNI AL berpangkat Letnan. Pada tahun 2022 dia dipecat dengan tidak hormat dari kesatuannya. Chandra diketahui juga memiliki jaringan atas peredaran narkoba jalur Indonesia – Malaysia.
“Masih kami telusuri keberadaannya mohon doa dan dukungannya sehingga Polres Asahan tetap konsisten memberantas narkoba,” kata Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi pada Senin (24/2/25).
Sebelumnya diberitakan personel Polres Asahan ditembaki seorang bandar narkoba saat melakukan penggerebekan di sebuah kompleks perumahan di daerah Pasar Lama Kisaran Timur. Beruntung, tidak ada korban luka dalam kejadian tersebut. Petugas berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 10 kilogram.
Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, dalam keterangannya kepada wartawan pada Jumat (21/2/25), menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (18/2/25) sore.
“Sebelum terjadi baku tembak, petugas kami lebih dahulu mengamankan seorang pria berinisial AMN, yang merupakan kurir narkoba. Dia ditangkap setelah kami melakukan operasi undercover buy,” ujar Afdhal.
Personel Polres Narkoba yang menyamar sebagai pembeli mengajak AMN untuk bertemu dan terjadi kesepakatan untuk membeli 4 kg sabu dengan harga Rp220 juta.
“Tersangka AMN ini ternyata adalah kurir yang disuruh oleh seorang bandar narkoba berinisial C. Kami kemudian melakukan pengembangan menuju rumah C di Pasar Lama. Namun, saat kami hendak menggerebek rumah tersebut, pelaku C sudah mengetahui kedatangan kami melalui rekaman CCTV,” kata Kapolres.
Di lokasi tersebut, tersangka C sempat melarikan diri menggunakan sepeda motor, dan saat itu dia melepaskan tembakan sebanyak empat kali ke arah petugas. Demi menjaga keselamatan warga sekitar, pelaku C akhirnya melarikan diri.
“Beruntung, aksi penembakan oleh tersangka yang berhasil melarikan diri ini tidak menimbulkan korban, baik petugas maupun warga di sekitar lokasi kejadian,” jelas Afdhal.
Petugas kemudian melakukan penggeledahan di rumah C dan menemukan 6 bungkus sabu dengan berat sekitar 6 kg sehingga total pengungkapan barang bukti dalam kasus tersebut 10 kilogram. (perdana/hm17)