Detik-detik Polisi Ditembaki Eks Prajurit TNI AL di Asahan saat Tangkap Bandar Narkoba


Tangkapan layar video CCTV pelaku C todongkan senjata ke mobil Polisi sebelum kabur. (f:ist/mistar)
Asahan, MISTAR.ID
Beredar rekaman CCTV memperlihatkan seorang bandar narkoba yang berinisial C yang belakangan diketahui adalah mantan prajurit TNI AL dan pernah bertugas di Asahan menodongkan senjata dan memberondongi tembakan ke arah Polisi saat hendak ditangkap.
Dalam rekaman CCTV yang dilihat Mistar, Jumat (21/2/2025) terlihat sejumlah polisi yang menaiki mobil hitam berpapasan dengan pelaku C yang saat itu hendak keluar dari komplek perumahan tempat dia tinggal.
Terlihat, dalam video pelaku inisial C mengenakan baju merah memakai helm dan menumpangi sepeda motor ingin keluar dari gerbang komplek perumahan.
Namun, sejurus kemudian langkah C yang berada di sepeda motor terhalang karena sempat dicegat oleh mobil yang ditumpangi para polisi dari Satuan Narkoba Polres Asahan. Namun, saat itu pelaku C melawan dan dengan tangan kirinya menodongkan pistol ke arah mobil dan Polisi yang berpakaian preman.
Mobil yang ditumpangi personel itu pun mundur. Pelaku C kemudian memanfaatkan momen tersebut untuk melarikan diri dan berbelok ke arah kiri dari pintu gerbang.
Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi membenarkan peristiwa anggotanya diberondong tembakan yang diduga dilakukan mantan prajurit TNI AL yang pernah bertugas di Asahan.
Namun terkait kepastian C yang mantan personel TNI AL, Afdhal mengaku tak ingin terburu-buru menyimpulkannya.
“Saat ini kami masih berkoordinasi dengan jajaran dari TNI Angkatan Laut, untuk kepastiannya nanti akan kami sampaikan, kami masih berkoordinasi dan kami membentuk tim gabungan. Mudah mudahan kita bisa mengamankan C alias R ini, mohon doanya,” kata Afdhal.
Sebelumnya, personel Polres Asahan terlibat baku tembak dengan seorang bandar narkoba saat melakukan penggerebekan di sebuah kompleks perumahan di daerah Pasar Lama Kisaran Timur pada Selasa (18/2/2025). Beruntung tak ada korban luka pada saat kejadian itu. Petugas mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu dengan total 10 kg.
“Sebelum sampai (adanya baku tembak) di sini, awalnya petugas kami mengamankan seorang pria berinisial AMN. Dia kurir yang berhasil kita lakukan penangkapan dengan undercover buy,” kata Afdhal.
Personel Polres Narkoba yang berpura-pura bertindak sebagai pembeli mengajak AMN bertemu di satu tempat dan terjadilah kesepakatan untuk membeli 4 kg sabu seharga Rp220 juta.
“Tersangka AMN ini ternyata kurir atas orang suruhan berinisial C. Kami pun melakukan pengembangan menuju rumah C di Pasar Lama. Namun saat mau menggerebek rumah tersebut ternyata si pelaku C ini mengetahui kedatangan kami lewat rekaman CCTV,” kata Kapolres.
Di perumahan tersebut, tersangka C sempat kabur menaiki sepeda motor kemudian melesatkan tembakan sebanyak empat kali ke arah petugas. Demi mempertimbangkan keselamatan warga sekitar, pelaku C kemudian melarikan diri.
“Beruntung aksi penembakan yang dilakukan tersangka yang berhasil melarikan diri ini tidak sampai melukai petugas kami maupun warga di sekitar lokasi kejadian,” ucap Afdhal. (perdana/hm18)