Tapteng, MISTAR.ID
Tiga orang pria mengalami nasib naas ketika menjaga durian di Desa Purbatua, Kecamatan Barus Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Pondok yang mereka huni tertimpa pohon tumbang saat hujan deras dan angin kencang datang, pada Selasa (21/11/23) sekitar pukul 02.00 WIB.
PS Kasubsi Penmas Seksi Humas Polres Tapteng, Aiptu Dariaman menjelaskan, saat kejadian ketiga korban sedang tertidur di dalam pondok tersebut. Tak diduga pohon tumbang sehingga mengakibatkan 1 orang meninggal dunia bernama Rambe (19) dan 2 korban dirujuk ke RSUD Pandan yaitu Ojak Rambe (22) dan Rudi Simanullang (15).
“Ketiga korban merupakan warga Desa Purba Tua. Korban yang meninggal telah diserahkan ke pihak keluarga setelah dilakukan pengecekan kondisi oleh unit Inafis Sat Reskrim Polres Tapteng bersama tim medis Puskesmas Barus Utara,” terang Dariaman, Rabu (22/11/23).
Baca juga:Â 15 Unit Sepeda Motor Tertimpa Pohon Tumbang di Simpang Griya Medan Â
Sementara dua korban lainnya sempat dirawat di Puskesmas Barus Utara, namun segera dirujuk ke RSUD Pandan untuk perawatan intensif.
Dariaman Saragih menambahkan, berdasarkan laporan Kasi Dokkes Polres Tapteng, Penda Kristina Siregar, kedua korban mengalami sesak, batuk dan sakit saat bernapas akibat benturan batang pohon yang menimpa mereka.
“Sesuai hasil medis dari RSUD Pandan setelah dilakukan tindakan X-Ray Thorax dan Abdomen Erect kepada kedua korban, didapatkan hasil diagnosa bahwa kedua korban selamat mengalami Hematopneutro Toraks Kiri (Kolaps paru kiri),” jelasnya.
Dariaman mengatakan, bahwa kedua korban akan dirujuk ke rumah sakit di Medan untuk mendapatkan perawatan dan pengecekan spesialis intensif.
“Untuk Korban Rudi Simanullang sudah di rujuk ke RS Imelda Medan pada hari Rabu (22/11) dini hari sekira pukul 03.00 WIB, sedangkan untuk korban Ojak Rambe masih menunggu administrasi hari ini atau secepatnya untuk dirujuk ke Rumah sakit di Medan,” bebernya. (Syaiful/hm17)
