26.8 C
New York
Thursday, August 15, 2024

Terkait Pencurian Rp120 Juta Menyaru Anggota PLN, Polsek Percut Pelajari CCTV

Medan, MISTAR.ID

Polsek Percut Sei Tuan masih melakukan penyelidikan terkait pencurian yang dilakukan dua pria mengaku anggota PLN yang berhasil membawa kabur uang Rp120 juta. Kedua pelaku beraksi di sebuah rumah di Jalan Surya Haji Gang Wongso, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Selasa (20/12/22) sekitar pukul 11.00 WIB.

“Soal itu kita masih melakukan penyelidikan. Kita juga sudah bergabung dengan teman-teman di Polrestabes Medan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu J Simamora, Jumat (13/1/23).

Simamora mengatakan, pihaknya sudah mendatangi lokasi untuk mengambil sidik jari. Informasi juga sudah dikumpulkan dari beberapa saksi mata, untuk mengungkap kasus tersebut.

Baca juga: Pelaku Pencurian 3 Unit Sepeda Motor di Martoba Ditangkap di Medan

“Termasuk mempelajari kamera CCTV, karena aksi kedua pelaku kebetulan terekam kamera yang dipasang di rumah,” katanya.

Sekadar mengingatkan, dua pria menyaru sebagai anggota PLN berhasil mengelabui murid kelas 6 SD untuk melakukan perbaikan, kemudian membawa kabur uang Rp120 juta yang tersimpan di kamar.

Kasus itu sudah dilaporkan korban ke Polsek Percut Sei Tuan yang tertuang dalam laporan Nomor : STTLP/2113/XII/2022/SPKT PERCUT pada 21 Desember 2022. Namun, hingga kini polisi belum berhasil menangkap kedua pelaku yang masih bebas berkeliaran.

Korban bernama Roidaully Silitonga mengatakan, pencurian terjadi saat hanya anaknya yang kelas 6 SD sendiri di rumah. Dia dan suaminya saat itu sedang bekerja, sementara anak-anaknya yang lain sedang sekolah. Tak lama kemudian, dua pelaku datang dan anak korban membukakan pagar. Kedua pelaku kemudian bertanya dimana orang tuanya, anak korban menjawab sedang bekerja.

Baca juga: Pelaku Pencurian Rumah Pendeta Ditembak Polisi di Kawasan Sungai Babura Medan

Kedua pelaku mengatakan kepada anak korban jika mereka petugas PLN yang hendak memperbaiki kerusakan. Anak korban dibawa masuk ke dalam kamar, kemudian pelaku mencolok lubang listrik hingga keluar api.

Satu pelaku kemudian memperbaiki aliran listrik di dalam kamar, pelaku lain menemani anak korban di rumah tamu untuk mengalihkan perhatiannya. Selama 8 menit di dalam, pelaku yang di dalam kamar keluar, lalu keduanya pergi meninggalkan rumah korban dengan mengatakan kalau kerusakan sudah diperbaiki.

Korban yang berprofesi sebagai perias pengantin itu mengetahui peristiwa itu pada malam hari saat uang Rp120 juta yang dia simpan di dekat lemari hias telah hilang. (ial/hm09)

Related Articles

Latest Articles