Batu Bara, MISTAR.ID
Kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) yang merenggut nyawa pelajar kembali terjadi di Kabupaten Batu Bara. Setelah beberapa hari sebelumnya merenggut nyawa seorang pelajar putra berusia 13 tahun di Jalinsum Kecamatan Air Putih, kini juga menimpa seorang remaja putri yang berstatus pelajar berusia 15 tahun.
Laka lantas tersebut diungkapkan Kasat Lantas Polres Batu Bara AKP HW Siahaan, Senin (19/12/22). Disebutkan AKP HW Siahaan, peristiwa tragis tersebut terjadi di jalan umum Tanjung Tiram-Sei Bejangkar, tepatnya di Jalan Pendidikan Perkebunan Tanah Datar Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara, Minggu (18/12/22) sekira pukul 20.30 WIB.
Dijelaskannya, beberapa saat sebelum kejadian, sepeda motor Honda Beat BK 2706 YSS yang di kendarai seorang remaja putri berstatus pelajar inisial NA (15), warga Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara, datang dari arah Jalinsum Sei Bejangkar menuju arah Tanjung Tiram.
Baca Juga:Terseret 3 Meter, Pengendara Motor Tewas Dilindas Truk Kontainer di Medan
Setiba di TKP, sepeda motor korban terjatuh dan pengendara terlempar ke sebelah kanan jalan arah Tanjung Tiram. Saat bersamaan dari arah berlawanan (dari Tanjung Tiram menuju Sei Bejangkar), datang truk Colt Diesel BK 8309 VQ dikemudikan Madio S (44) warga Dusun VIIÂ Desa Tanjung Mulia Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara.
Melihat ada yang terjatuh, pengemudi berusaha menghindar dengan banting stir ke kiri ke parit beram jalan. Nahas, begitu banting setir, truk Colt Diesel malah melindas bagian kepala korban dengan roda belakang sebelum truk terguling.
Akibatnya, korban mengalami kepala remuk, punggung lecet dan tewas di TKP. Petugas Satlantas Polres Batu Bara yang tiba di TKP langsung mengevakuasi korban tewas ke RSUD Batu Bara.
Baca Juga:Wanita Pengendara Vario Tewas Dilindas Truk di Perbaungan Sergai
Sedangkan kedua kendaraan yang terlibat laka lantas bersama pengemudi truk telah diamankan ke Pos Lantas Sei Bejangkar.
Sehubungan dengan peristiwa laka lantas itu, Kasat Lantas Polres Batu Bara AKP HW Siahaan mengimbau para orang tua agar tidak mengizinkan anak di bawah umur mengendarai kendaraan.
“Kami minta perhatian para orang tua, mohon jangan kasih anaknya yang di bawah umur mengendarai sepeda motor. Kalau sudah terjadi kan orang tua juga yang kehilangan buah hatinya,” tegas AKP HW Siahaan.(ebson/hm10)
