Pematangsiantar, MISTAR.ID
Terduga pelaku teror lewat tas ransel warna ungu bertuliskan ‘awas ada bom’ kepada polisi mengaku anak seorang mantan Camat Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar.
“Anak mantan Camat Siantar Sitalasari,” kata Renot Rianda saat hendak menaiki mobil operasional yang dipakai petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pematangsiantar menjalankan tugasnya. Di mana saat itu, petugas melakukan rekontruksi dan mengecek TKP yang bertujuan mengetahui dari mana bongkahan keramik didapatnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto menyampaikan, sampai saat ini pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih jauh pasca diamankannya terduga pelaku teror tersebut.
Baca Juga:Terduga Pelaku Teror Tas Bertuliskan Bom Ditangkap
“Umurnya 40 tahun. Kita masih lakukan penyelidikan. Kita masih membutuhkan keterangan dokter untuk memeriksa kejiwaan terduga pelaku ini ya rekan-rekan,” ungkap Edi Sukamto kepada wartawan.
Untuk diketahui, terduga pelaku teror diamankan dari Jalan Adam Malik, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Selasa (31/8/21) pagi sekira pukul 10.00 WIB. Pelaku bernama Renot Rianda (40) warga Jalan Nusa Indah, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar. Sehari-harinya ia menghabiskan waktu sebagai gelandangan yang kerap duduk di pinggiran rumah toko (ruko) Jalan Adam Malik, Kota Pematangsiantar.
Saat ini, Renot Rianda terduga pelaku teror masih dimintai keterangan oleh penyidik di ruangan Unit Jatanras Satreskrim Polres Pematangsiantar.
Baca Juga:Terungkap! Ternyata Ini Isi Tas Mencurigakan Bertuliskan ‘Ada BOM’ di Pematangsiantar
Ketika teror tas ada bomdiamankan pihak Kepolisian, Renot Rianda mengenakan kaus berwarna coklat yang kumal dan celana lea warna biru. Bahkan, kaus coklat yang dikenakanya itu pun koyak pada bagian bawah ketiak.
Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto menyampaikan, sampai saat ini pihaknya belum dapat berikan keterangan lebih jauh pasca diamankannya terduga pelaku teror lewat tas ransel warna ungu yang bertuliskan “Awas Ada BOM”. (hamzah/hm12)
