17.8 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Soal Curhatan IRT pada Hotman Paris, Polisi Sebut Ada Luka di Alat Vital Korban

Medan, MISTAR.ID

Polda Sumatera Utara (Poldasu) mengaku ada temuan luka di bagian kemaluan siswi kelas VI SD yang diduga diperkosa oleh tukang sapu hingga kepala sekolah tempat korban belajar.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan dari hasil visum et repertum, diduga terdapat luka di bagian alat vital korban. “Ada dugaan selaput dara yang robek,” ujar Hadi, Jumat (9/9/22).

Namun Hadi belum menjelaskan luka tersebut karena hal apa. “Saya belum bisa memastikan luka itu kenapa, penyidik masih terus mendalami,” ungkapnya.

Baca Juga:Kasus Dugaan Cabul Sampai ke Hotman Paris, Polda Sumut Lakukan Visum Et Repertum

Hanya saja Hadi belum menjawab informasi yang menyebutkan bahwa korban sempat juga diperkosa ayah kandungnya pada tahun 2021.

Sebelumnya, Hadi hanya mengatakan ada empat terlapor kasus ini, termasuk pihak kepala sekolah dan tukang sapu.

“Saat ini masih berproses, penyidik sudah 2 kali melakukan pra rekon di TKP. Saksi-saksi pihak sekolah petugas kebersihan dan guru-guru termasuk kepala sekolah sudah kita ambil keterangannya. Kita masih melengkapi berkas-berkas yang lain,” katanya.

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra menegaskan, pihaknya terus mendalami kasus ini. “Dalam proses pembuktiannya masih kita perlu dalami,” kata Panca kepada wartawan.

Panca menuturkan, proses pengungkapan kasus nantinya juga melibatkan lembaga terkait. “Nanti melibatkan Kementerian PPA terus teman-teman dari LPA, kemudian dari PPA Polda Sumut. Ini terintegrasi untuk bisa membuktikan kronologi kasus ini. Sudah cukup lama juga (kasus ini). Setahun, mungkin lebih,” ujarnya.

Baca Juga:Putrinya Diduga Diperkosa, IRT Asal Medan Temui Hotman Paris Hutapea

Diketahui, kasus ini muncul setelah seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Kota Medan menjumpai pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di Warung Kopi Joni Jakarta.

Ibu berinisial I itu mengadu kepada Hotman terkait putrinya yang diduga diperkosa oleh tukang sapu hingga kepala sekolah. Pertemuan IRT dengan pengacara inipun viral di media sosial instagram @hotmanparisofficial, Rabu (7/9/22).

Kepada Hotman, I mengatakan awalnya anaknya dibius oleh tukang sapu sekolah. “Anak saya dibawa ke gudang, awalnya dikasi serbuk putih sama tukang sapu. Lalu diminumkan. Setelah habis, mulutnya di lakban, kakinya diikat. Setelah itu digendong dibawa ke gudang,” ungkap I.

Di dalam gudang datanglah kepala sekolah dan pimpinan administrasi sekolah. Selanjutnya diduga terjadi pemerkosaan secara bergilir yang melibatkan tukang sapu, kepsek hingga pimpinan administrasi.

Baca Juga:Kriminolog: Ibu yang Ngadu ke Hotman Paris Indikasikan Kecewa Terhadap Kepolisian

“Terjadilah pelecehan dua kali kejadiannya (berulang),” ujar I.

Sambung I, kasus ini awalnya sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan sejak September 2021, namun penanganannya hingga kini belum tuntas.

Saat ini proses hukumnya telah ditangani Polda Sumut. Kata I, belum ada penetapan tersangka dalam kasus ini. (saut/hm12)

Related Articles

Latest Articles