19.2 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Sempat Viral, Polda Sumut Akan Hentikan Kasus Dugaan Cabul terhadap Anak SD

Medan, MISTAR.ID

Direktorat Reskrimum Polda Sumatera Utara akan menghentikan laporan penyidikan kasus dugaan pencabulan yang dialami seorang siswi kelas VI SD di Medan. Dimana dalam kasus ini terlapor merupakan dari pihak sekolah mulai dari petugas kebersihan hingga kepala sekolah.

Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, selama penyelidikan kasus ini, penyidik banyak menemukan ketidaksesuaian keterangan dari pelapor, anak pelapor dan beberapa saksi. “Kami telah memeriksa 31 orang, baik itu dengan korban (anak pelapor), ada saksi, pelapor dari pihak sekolah, warung, termasuk para ahli, Dinas PPA Provinsi dan kota, serta mengumpulkan barang bukti dan melakukan pra rekon,” kata dia, Rabu (28/9/22).

Ia mengaku, dalam kasus ini penyidik sudah menaikan status jadi sidik. Namun, karena banyak yang ketidaksesuaian keterangan dari pelapor dan fakta yang ditemukan, kasus ini akan dihentikan.

Baca Juga:Kasus Siswi SD Diperkosa Kepsek, Ibu Korban Dominan Jawab Keterangan Penyidik

“Perkara ini akan kami hentikan dengan kesepakatan hasil gelar yang telah kami lakukan bersama (Kementrian PPA, Komnas Prempuan, Lembaga Perlindungan Anak, LPSK, Dinas PPA Provinsi Sumut, P2TPA Kota Medan, Dinas Sosial, Ahli Obgin dan kejiwaan, Labfor, pengawas internal Polda Sumut),” ujar dia.

Namun dia mengaku penyidik masih menindaklanjuti atas hasil visum ditemukannya luka robek di bagian alat vital korban. “Ada permintaan dari Kementerian dan kawan-kawan bahwa terkait hasil visum akan kami tindaklanjuti yang telah dikeluarkan oleh ahli. Berkaitan dengan luka di alat vital bisa karena benda tumpul, karena terjatuh dan seterusnya, ini akan kami tindaklanjuti,” ucapnya.

Disinggung mengenai motivasi pelapor membuat pengaduan, Tatan mengaku penyidik sedang melakukan pendalaman. “Kita belum sampai ke situ, kita fokus masih melakukan penyelidikan awal,” ujar dia.

Baca Juga:Kasus Pemerkosaan Siswi SD di Medan, Ibu Korban Dilaporkan Balik ke Poldasu

Diketahui, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Kota Medan menjumpai pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di Warung Kopi Joni Jakarta. Ibu berinisial I itu mengadu kepada Hotman terkait putrinya yang diduga diperkosa tukang sapu hingga kepala sekolah. Pertemuan IRT dengan pengacara inipun viral di media sosial instagram @hotmanparisofficial, Rabu (7/9/22) lalu.

Kepada Hotman I mengatakan, awalnya anaknya dibius tukang sapu sekolah. “Anak saya dibawa ke gudang, awalnya dikasih serbuk putih sama tukang sapu. Lalu diminumkan. Setelah habis, mulutnya di lakban, kakinya diikat, setelah itu digendong dibawa ke gudang,” ujar I.

Di dalam gudang datanglah kepala sekolah dan pimpinan administrasi sekolah. Selanjutnya diduga terjadi pemerkosaan secara bergilir yang melibatkan tukang sapu, kepsek hingga pimpinan administrasi.(saut/hm15)

Related Articles

Latest Articles